Desa Wisata Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan dan Energi

Senin, 11 Juli 2022 - 17:45 WIB
Bicara seni budaya, desa tersebut memiliki potensi menarik. Seperti tradisi atau ritual Basapa. Yaitu ritual yang dihadiri oleh para peziarah dari seluruh jamaah Syatariah di nusantara ke kawasan wisata religi makam Syekh Burhanudin Ulakan.

Kemudian ada Kesenian Randai Ulu Ambek. Merupakan seni pertunjukan yang bersumber dari seni bela diri pencak silat tanpa ada persentuhan fisik di antara dua petarung yang menampilkan konflik atau pertarungan secara estetis. Pertunjukan ini berasal dari Tandikek, pesisir barat Minangkabau yang saat ini meliputi wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Bagalombang merupakan tari tradisional Minangkabau yang selalu dipersembahkan sebagai tarian penyambutan tamu dalam berbagai upacara adat Minangkabau, seperti penobatan Penghulu (kepala suku), pernikahan, turun mandi, dan Alek Nagari. Ada Tambua Tansa yang menjadi sajian kesenian yang lestari dan dapat dinikmati wisatawan di Desa Wisata GTP Ulakan.

Kesenian ini terus dibina dalam Sanggar Seni Nagari dan Green Talao Park. Itu pun memberi ruang dalam festival kesenian yang digelar didestinasi wisata Tambua Tasa. Itu adalah kesenian khas daerah Pariaman, Sumatera Barat berupa alat musik perkusi yang terdiri dari dua alat musik yaitu Gandang Tambua dan Gandang Tasa.

Para wisatawan juga dapat berburu kuliner seperti Kapalo Lauak Ikan, Talao/Estuaria, Rendang Lokan, Rakik Kapitiang, Anyang Katam, dan Es Buah Nipah. Sementara souvenir, ada lampu hias dari Kulit lokan, gelas dan pernak pernik dari bambu, dan banyak lagi.
(dar)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More