Kelola Aset USD7,5 Miliar, Ini Strategi Bos Baru Binance Labs
Senin, 15 Agustus 2022 - 22:59 WIB
JAKARTA - Binance, bursa kripto terbesar di dunia, mengumumkan pimpinan baru di unit usaha modal ventura mereka, Binance Labs. Yi He yang merupakan salah satu pendiri Binance ditunjuk untuk menahkodai Binance Labs menggantikan Bill Chin yang berhenti awal tahun ini.
Dilansir dari Bloomberg, Binance Labs mengelola total aset USD7,5 miliar. Pencapaian tersebut menjadikannya salah satu pemain modal ventura terbesar dalam industri kripto, menyaingi perusahaan raksasa dengan fokus pada aset digital seperti firma investasi Silicon Valley Andreessen Horowitz yang sejauh ini bernilai USD7,6 miliar.
Sejak didirikan pada 2018, Binance Labs mengatakan telah membuat imbal hasil 2.100%. Perombakan kepemimpinan menunjukkan prioritas Binance terhadap investasi ventura selama penurunan pasar saat ini.
“Setelah melalui dua bear market, saya mengerti bahwa ini adalah waktu terbaik untuk berinvestasi dengan lebih agresif,” ujar Yi dalam sebuah wawancara, dikutip Senin (15/8/2022).
Dia membeberkan rencananya melipatgandakan jumlah staf untuk Binance Labs menjadi sebanyak 40 orang. Dia juga akan berfokus pada berbagai proyek yang akan membuka jalan bagi adopsi kripto dan blockchain yang lebih luas.
Pesaing utama Binance, FTX, telah aktif dalam menyelamatkan berbagai proyek kripto yang bermasalah. Terkait pendekatan Binance, Yi berujar bahwa bijaksana dan stabil menjadi gaya mereka. “Kami melihat aset secara global, tetapi kami perlu tahu apa yang layak dibeli,” tukasnya.
Dia mengatakan bahwa sejumlah proyek bukan hanya tidak menguntungkan tetapi juga memiliki “lubang tanpa dasar” dalam hal utang karena kegagalan dalam manajemen risiko, dan Binance tidak menyediakan utang tanpa agunan.
“Kita tidak bisa membeli sesuatu karena hanya ingin membelinya. Kami tidak perlu memompa valuasi kami atau membuat cerita. Kami butuh hasil,” tandasnya.
Dilansir dari Bloomberg, Binance Labs mengelola total aset USD7,5 miliar. Pencapaian tersebut menjadikannya salah satu pemain modal ventura terbesar dalam industri kripto, menyaingi perusahaan raksasa dengan fokus pada aset digital seperti firma investasi Silicon Valley Andreessen Horowitz yang sejauh ini bernilai USD7,6 miliar.
Sejak didirikan pada 2018, Binance Labs mengatakan telah membuat imbal hasil 2.100%. Perombakan kepemimpinan menunjukkan prioritas Binance terhadap investasi ventura selama penurunan pasar saat ini.
“Setelah melalui dua bear market, saya mengerti bahwa ini adalah waktu terbaik untuk berinvestasi dengan lebih agresif,” ujar Yi dalam sebuah wawancara, dikutip Senin (15/8/2022).
Dia membeberkan rencananya melipatgandakan jumlah staf untuk Binance Labs menjadi sebanyak 40 orang. Dia juga akan berfokus pada berbagai proyek yang akan membuka jalan bagi adopsi kripto dan blockchain yang lebih luas.
Pesaing utama Binance, FTX, telah aktif dalam menyelamatkan berbagai proyek kripto yang bermasalah. Terkait pendekatan Binance, Yi berujar bahwa bijaksana dan stabil menjadi gaya mereka. “Kami melihat aset secara global, tetapi kami perlu tahu apa yang layak dibeli,” tukasnya.
Dia mengatakan bahwa sejumlah proyek bukan hanya tidak menguntungkan tetapi juga memiliki “lubang tanpa dasar” dalam hal utang karena kegagalan dalam manajemen risiko, dan Binance tidak menyediakan utang tanpa agunan.
“Kita tidak bisa membeli sesuatu karena hanya ingin membelinya. Kami tidak perlu memompa valuasi kami atau membuat cerita. Kami butuh hasil,” tandasnya.
tulis komentar anda