BEI Gencar Edukasi, Jumlah Investor Saham Capai 4 Juta Lebih
Senin, 12 September 2022 - 13:52 WIB
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa saat ini jumlah investor saham pada single investor identification (SID) telah mencapai lebih dari 4 juta hingga 31 Agustus 2022.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, minat investor pasar modal di Indonesia terus mengalami perkembangan yang optimal dengan adanya edukasi. Hal tersebut dapat terindikasi dari jumlah investor saham di Indonesia yang terus mencatatkan pertumbuhan sepanjang tahun 2022.
"Saat ini jumlah investor saham sudah mencapai lebih dari 4 juta SID dan ini merupakan hasil edukasi yang gencar kami lakukan bersama seluruh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia," kata Iman dalam Opening Ceremony Public Expose Live 2022, Senin (12/9/2022).
Iman menambahkan, penyelenggaraan Public Expose Live kali ini merupakan salah satu upaya BEI untuk terus meningkatkan jumlah investor saham di Indonesia. Penyelenggaraan Public Expose Live secara daring juga merupakan upaya untuk memperluas akses informasi terkait pasar saham ke seluruh Indonesia.
Adapun, acara ini juga merupakan langkah BEI memfasilitasi emiten tercatat untuk melakukan pemaparan publik. Hal ini sesuai dengan Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi yang mewajibkan perusahaan tercatat melakukan pemaparan publik minimal 1 kali dalam 1 tahun.
Selain itu, Iman optimistis perkembangan pasar modal Indonesia akan optimal di sisa tahun ini. Hal tersebut seiring dengan prospek pemulihan ekonomi serta kemudahan akses informasi yang lebih baik. “Kami harap dengan kondisi–kondisi tersebut kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia akan semakin baik sehingga akan berdampak pada pertumbuhan jumlah investor dan meningkatnya likuiditas pasar,” jelas Iman.
Iman melanjutkan, Sebanyak 54 perusahaan tercatat akan mengikuti Public Expose Live 2022 yang digelar hingga 16 September 2022 mendatang. “Investor dapat memanfaatkan acara ini untuk mengenali kondisi keuangan emiten-emiten yang mengikuti acara ini,” ujarnya.
Adapun, sejak tahun 2019, penyelenggaraan Public Expose Live telah mengadopsi teknologi pertemuan virtual dan real time. Kemudian pada tahun 2020, penyelenggaraan Public Expose Live dilakukan sepenuhnya virtual dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. BEI optimistis jumlah peserta yang hadir pada Public Expose Live 2022 dapat melampaui capaian penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya.
Penyelenggaraan Public Expose Live 2021 silam diikuti oleh 49.769 peserta. Tren jumlah peserta meningkat jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Public Expose Live 2020 yang dihadiri oleh 41.361 peserta.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, minat investor pasar modal di Indonesia terus mengalami perkembangan yang optimal dengan adanya edukasi. Hal tersebut dapat terindikasi dari jumlah investor saham di Indonesia yang terus mencatatkan pertumbuhan sepanjang tahun 2022.
"Saat ini jumlah investor saham sudah mencapai lebih dari 4 juta SID dan ini merupakan hasil edukasi yang gencar kami lakukan bersama seluruh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia," kata Iman dalam Opening Ceremony Public Expose Live 2022, Senin (12/9/2022).
Baca Juga
Iman menambahkan, penyelenggaraan Public Expose Live kali ini merupakan salah satu upaya BEI untuk terus meningkatkan jumlah investor saham di Indonesia. Penyelenggaraan Public Expose Live secara daring juga merupakan upaya untuk memperluas akses informasi terkait pasar saham ke seluruh Indonesia.
Adapun, acara ini juga merupakan langkah BEI memfasilitasi emiten tercatat untuk melakukan pemaparan publik. Hal ini sesuai dengan Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi yang mewajibkan perusahaan tercatat melakukan pemaparan publik minimal 1 kali dalam 1 tahun.
Selain itu, Iman optimistis perkembangan pasar modal Indonesia akan optimal di sisa tahun ini. Hal tersebut seiring dengan prospek pemulihan ekonomi serta kemudahan akses informasi yang lebih baik. “Kami harap dengan kondisi–kondisi tersebut kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia akan semakin baik sehingga akan berdampak pada pertumbuhan jumlah investor dan meningkatnya likuiditas pasar,” jelas Iman.
Iman melanjutkan, Sebanyak 54 perusahaan tercatat akan mengikuti Public Expose Live 2022 yang digelar hingga 16 September 2022 mendatang. “Investor dapat memanfaatkan acara ini untuk mengenali kondisi keuangan emiten-emiten yang mengikuti acara ini,” ujarnya.
Adapun, sejak tahun 2019, penyelenggaraan Public Expose Live telah mengadopsi teknologi pertemuan virtual dan real time. Kemudian pada tahun 2020, penyelenggaraan Public Expose Live dilakukan sepenuhnya virtual dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. BEI optimistis jumlah peserta yang hadir pada Public Expose Live 2022 dapat melampaui capaian penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya.
Penyelenggaraan Public Expose Live 2021 silam diikuti oleh 49.769 peserta. Tren jumlah peserta meningkat jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Public Expose Live 2020 yang dihadiri oleh 41.361 peserta.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda