Akademisi Unpad Beberkan Sejumlah Tantangan Ekonomi Indonesia

Senin, 03 Oktober 2022 - 13:17 WIB
Kedua, bekerja sama/gotong royong dimana TPPE senantiasa menjalin kerja sama dengan kementerian/lembaga milik Pemerintah Indonesia, terutama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Investasi (BKPM).

Ketiga, melakukan diplomasi Vaksin. Keempat, BUMN Go Global, yaitu program kerja sama antara Kemlu dan Kementerian BUMN bertujuan untuk meningkatkan status Indonesia dari target pasar, menjadi pemimpin pada rantai pasok global. "BUMN Go Global juga ditujukan untuk memasarkan produk-produk BUMN di kancah internasional," katanya.

Kelima, pengakuan sertifikat vaksinasi. Pada bulan Mei 2022, pemerintah Indonesia dan Uni Eropa resmi bekerja sama lewat pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi dan EU Digital Covid Certificate (EU DCC).



Berliato Situngkir mengatakan, ASEAN bertujuan untuk mempromosikan kerja sama antar pemerintah dan memfasilitasi integrasi ekonomi, politik, keamanan, militer, pendidikan dan sosial budaya di antara para anggotanya dan negara-negara lain di Asia. "Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah memimpin integrasi ekonomi dalam banyak perubahan struktural dalam ekonomi dunia," ujarnya.

Dalam merespon pandemic covid-19, kata dia, ASEAN memperkuat ASEAN Economic Community (AEC) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang merupakan mega Free Trade Area (FTA) di Kawasan Asia Timur yang pertama. "Penguatan MEA dan RCEP merupakan strategi yang digunakan oleh ASEAN selama dan di era pasca-pandemi," tukasnya.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More