Harga Pelaksanaan Rights Issue IATA Rp180, Targetkan Dana Rp2,67 T
Selasa, 18 Oktober 2022 - 08:37 WIB
Sebagaimana diketahui, Perseroan mengalihkan pilar bisinis utamanya yang sebelumnya bergerak pada bidang pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara, menjadi perusahaan yang bergerak di bidang energi dan investasi.
Langkah ini diawali dengan mengakuisisi 99,33% saham BCR yang merupakan perusahaan induk dari 8 perusahaan batu bara yang berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dengan 1,6 miliar MT sumber daya batu bara yang dimiliki BCR, IATA melakukan langkah strategis memanfaatkan momentum meningkatnya permintaan batu bara dan kenaikan harga komoditas batu bara.
IATA memandang penajaman fokus menjadi perusahaan energi dan investasi, khususnya di sektor batu bara, dapat membantu mendongkrak prospek bisnis Perseroan.
Langkah ini diawali dengan mengakuisisi 99,33% saham BCR yang merupakan perusahaan induk dari 8 perusahaan batu bara yang berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dengan 1,6 miliar MT sumber daya batu bara yang dimiliki BCR, IATA melakukan langkah strategis memanfaatkan momentum meningkatnya permintaan batu bara dan kenaikan harga komoditas batu bara.
IATA memandang penajaman fokus menjadi perusahaan energi dan investasi, khususnya di sektor batu bara, dapat membantu mendongkrak prospek bisnis Perseroan.
(ind)
tulis komentar anda