Aset Rusia Rp316,16 Triliun Dicaplok Inggris, Dari Mana Saja Sumbernya?

Senin, 14 November 2022 - 11:41 WIB
Aset Rusia senilai lebih dari 18 miliar pound atau USD20,5 miliar yang setara Rp316,16 triliun jika dirupiahkan telah dicaplok pemerintah Inggris. Foto/Dok
LONDON - Pemerintah Inggris mengaku telah membekukan aset senilai lebih dari 18 miliar pound atau USD20,5 miliar (setara Rp316,16 triliun) yang didapatkan dari oligarki Rusia , individu hingga pebisnis yang terkena sanksi imbas perang Rusia Ukraina .

Rusia telah menyalip Libya dan Iran untuk menjadi negara yang paling banyak terkena sanksi dari Inggris, seperti disampaikan oleh Kantor Implementasi Sanksi Keuangan (OFSI), bagian dari Kementerian Keuangan dalam laporan tahunan terbarunya.



Aset Rusia yang dibekukan mencapai 6 miliar pound lebih banyak dari jumlah yang dilaporkan di semua rezim sanksi Inggris lainnya. Miliarder Rusia, Roman Abramovich dan pengusaha Mikhail Fridman termasuk di antara mereka yang dijatuhi sanksi tahun ini, bersama dengan Presiden Vladimir Putin, keluarganya dan komandan militer Rusia.





Aset yang dibekukan merupakan kombinasi dari kepemilikan saham di perusahaan dan uang tunai yang disimpan di dalam rekening bank. Ini tidak termasuk aset fisik seperti real estat atau aset yang disimpan di Crown Dependencies seperti Guernsey dan Jersey.



Pemerintah telah memberikan sanksi kepada 95% ekspor Rusia ke Inggris, ditambah selanjutnya semua impor minyak dan gas Rusia akan berhenti pada akhir 2022.

"Kami telah menjatuhkan sanksi paling berat yang pernah ada pada Rusia dan itu melumpuhkan mesin perang mereka," kata Andrew Griffith, seorang menteri junior Kementerian Keuangan dalam sebuah pernyataan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More