Kaleidoskop Bursa Saham: Jelang Akhir Tahun IHSG Terdepak dari Zona 7.000
Selasa, 27 Desember 2022 - 16:17 WIB
GOTO juga menghadirkan bisnis yang lengkap dibanding BUKA, bahkan GOTO disebut-sebut memiliki ekosistem bisnis yang utuh, sehingga lebih prospektif. GOTO mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi, serta keuangan yang bisa mendongkrak kinerja perusahaan.
Pelan tapi pasti, meski kerap diselingi fluktuasi, bursa saham menggeliat di awal-awal tahun 2022. Dibuka pada level 6.665 pada perdagangan awal tahun (3/1/2022), IHSG sukses mencapai rekor di angka 7.210 pada penutupan pekan pertama April (8/4/2022).
GOTO pun resmi IPO pada 11 April 2022 dengan harga Rp338. Dalam ringkasan prospektus disebutkan GoTo akan melepas 52 miliar saham baru seri A atau 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. GOTO mendapat raihan dana IPO mencapai Rp15,8 triliun.
Meski harga saham GOTO sempat menyentuh level Rp400 saat IPO, namun IHSG jutsru terpleset ke angka 7.203. Esok harinya IHSG siuman dengan menggapai posisi 7.214.
Pada 21 April 2022, IHSG mencapai puncak tertingginya di level 7.276. Hari itu juga harga saham GOTO masih bertengger di angka Rp340.
Level 7.276 ternyata menjadi saksi atas capaian IHSG di sepanjang tahun 2022 sebelum ambrol di bulan-bulan berikutnya, hingga ujung tahun. Jumat 13 Mei 2022 seolah bak "friday the thirteent" buat IHSG, yang nyusuruk ke 6.597.
Faktor global dituding sebagai penyebab hancurnya IHSG pada Mei. Inflasi Amerika Serikat menembus 8,6% sehingga memicu kenaikan suku bunga The Fed, plus lockdown China, membuat pasar keuangan global terguncang.
Imbasnya, dana asing berhamburan keluar dari pasar saham domestik dan merontokkan IHSG. Pada periode 9 hingga 13 Mei 2022, investor asing yang melakukan aksi jual bersih mencapai Rp9,1 triliun.
Saham GOTO pun rontok lebih dari separuhnya di hari yang sama. Pada 13 Mei saham GOTO hanya dibanderol Rp194.
Pelan tapi pasti, meski kerap diselingi fluktuasi, bursa saham menggeliat di awal-awal tahun 2022. Dibuka pada level 6.665 pada perdagangan awal tahun (3/1/2022), IHSG sukses mencapai rekor di angka 7.210 pada penutupan pekan pertama April (8/4/2022).
GOTO pun resmi IPO pada 11 April 2022 dengan harga Rp338. Dalam ringkasan prospektus disebutkan GoTo akan melepas 52 miliar saham baru seri A atau 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. GOTO mendapat raihan dana IPO mencapai Rp15,8 triliun.
Meski harga saham GOTO sempat menyentuh level Rp400 saat IPO, namun IHSG jutsru terpleset ke angka 7.203. Esok harinya IHSG siuman dengan menggapai posisi 7.214.
Pada 21 April 2022, IHSG mencapai puncak tertingginya di level 7.276. Hari itu juga harga saham GOTO masih bertengger di angka Rp340.
Level 7.276 ternyata menjadi saksi atas capaian IHSG di sepanjang tahun 2022 sebelum ambrol di bulan-bulan berikutnya, hingga ujung tahun. Jumat 13 Mei 2022 seolah bak "friday the thirteent" buat IHSG, yang nyusuruk ke 6.597.
Faktor global dituding sebagai penyebab hancurnya IHSG pada Mei. Inflasi Amerika Serikat menembus 8,6% sehingga memicu kenaikan suku bunga The Fed, plus lockdown China, membuat pasar keuangan global terguncang.
Imbasnya, dana asing berhamburan keluar dari pasar saham domestik dan merontokkan IHSG. Pada periode 9 hingga 13 Mei 2022, investor asing yang melakukan aksi jual bersih mencapai Rp9,1 triliun.
Saham GOTO pun rontok lebih dari separuhnya di hari yang sama. Pada 13 Mei saham GOTO hanya dibanderol Rp194.
Lihat Juga :
tulis komentar anda