Inilah 5 Fakta di Balik Penutupan JD.ID per 31 Maret 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - JD.ID merupakan layanan bisnis e-commerce di Indonesia yang telah mengumumkan secara resmi akan tutup pada 31 Maret 2023 mendatang. Keberadaan JD.ID di Indonesia sudah hampir berjalan selama delapan tahun.
Anak perusahaan JD.COM yang merupakan toko online terbesar di China ini memang terbilang kurang populer di Indonesia.
Terdapat beberapa fakta di balik penutupan layanan jual beli online asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Baca juga : JD.ID PHK 200 Karyawan, Segini Pesangonnya
Berikut lima fakta penutupan JD.ID per 31 Maret 2023.
1. Obral Diskon
Sebelum menutup gerainya di Indonesia, JD.ID mengadakan diskon besar besaran, mulai dari barang elektronik hingga kebutuhan rumah tangga.
Berdasar situs instagram resmi @jdid, beberapa diskon yang diberikan di antaranya potongan 98% untuk produk fashion seperti tas dan aksesoris, 80% untuk jam tangan, 92 % untuk barang barang rumah tangga dan masih banyak lagi.
2. Batas akhir terima pemesanan
Platform JD.ID akan mulai menutup layanan pemesanan pada 15 Februari 2023. Hal tersebut tercantum dalam pengumuman yang mereka tulis.
Anak perusahaan JD.COM yang merupakan toko online terbesar di China ini memang terbilang kurang populer di Indonesia.
Terdapat beberapa fakta di balik penutupan layanan jual beli online asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Baca juga : JD.ID PHK 200 Karyawan, Segini Pesangonnya
Berikut lima fakta penutupan JD.ID per 31 Maret 2023.
1. Obral Diskon
Sebelum menutup gerainya di Indonesia, JD.ID mengadakan diskon besar besaran, mulai dari barang elektronik hingga kebutuhan rumah tangga.
Berdasar situs instagram resmi @jdid, beberapa diskon yang diberikan di antaranya potongan 98% untuk produk fashion seperti tas dan aksesoris, 80% untuk jam tangan, 92 % untuk barang barang rumah tangga dan masih banyak lagi.
2. Batas akhir terima pemesanan
Platform JD.ID akan mulai menutup layanan pemesanan pada 15 Februari 2023. Hal tersebut tercantum dalam pengumuman yang mereka tulis.