Mengenal 5 Pengusaha Sukses Indonesia di Bidang Teknologi Digital
loading...
A
A
A
Baca juga : Mengenal Kunci Jadi Pengusaha Sukses: Jaga Integritas, Kepercayaan dan Jaringan
Sayangnya perjalanan dua startup tersebut tidaklah mulus. Dari pengalamannya, dia belajar dari kesalahan dan membentuk Tiket .com yang sukses saat ini.
Melihat fenomena itu, dia bersama temannya yaitu Nugroho Herucahyono yang kini menjabat sebagai CTO bukalapak, membangun software tersebut. Bermodalkan uang 90 ribu untuk membeli domain, akhirnya proyek itu pun diluncurkan ke publik pada 10 Januari 2010.
Kini perkembangan Bukalapak pun sangat pesat, lebih dari 10.000 pedagang yang bergabung di Bukalapak sehingga mengundang para investor untuk menanamkan modalnya di Bukalapak seperti 500 Startups, Green van Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk.
Setelah lulus pria kelahiran 18 November 1981 ini pun bekerja di bidang pengembangan software komputer. Saat itu terbesit dipikirannya bagaimana agar bisa mendirikan perusahaan sendiri seperti mimpinya yang ingin mendirikan perusahaan internet sendiri.
Inspirasi mendirikan startup ini didapat ketika menjadi moderator dalam forum online kafegaul yang mempunyai fasilitas jual beli. Kemudian pada tahun 2007 dia mulai membangun Tokopedia bersama dengan Leontinus Alpha Edison. Sebuah situs gratis yang menghubungkan antara penjual dan pembeli.
Kini Tokopedia juga telah mendapatkan suntikan dana dari berbagai investor seperti East Ventures tahun 2010, CyberAgent Venture di tahun 2011, Beenos di tahun 2012 dan Softbank pada tahun 2013, bahkan pada akhir tahun 2014, Tokopedia mendapatkan kucuran dana untuk modal sebesar 100 Juta Dollar dari Softbank Internet.
Lihat Juga: Waketum Kadin Andi Yuslim: Kerja Sama Pengusaha-Pemerintah Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%
3. Natali Ardianto - Tiket .com
Lulusan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Indonesia ini merupakan pendiri dari aplikasi Tiket .com. Sebelum mendirikan aplikasi tersebut, Natali sempat mendirikan dua startup lain yakni Urbanesia dan Golfnesia.Sayangnya perjalanan dua startup tersebut tidaklah mulus. Dari pengalamannya, dia belajar dari kesalahan dan membentuk Tiket .com yang sukses saat ini.
4. Achmad Zaky - Bukalapak
Pria kelahiran 24 Agustus 1986 ini terinspirasi untuk menciptakan sebuah software yang berguna untuk jadi tempat dan bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha kecil.Melihat fenomena itu, dia bersama temannya yaitu Nugroho Herucahyono yang kini menjabat sebagai CTO bukalapak, membangun software tersebut. Bermodalkan uang 90 ribu untuk membeli domain, akhirnya proyek itu pun diluncurkan ke publik pada 10 Januari 2010.
Kini perkembangan Bukalapak pun sangat pesat, lebih dari 10.000 pedagang yang bergabung di Bukalapak sehingga mengundang para investor untuk menanamkan modalnya di Bukalapak seperti 500 Startups, Green van Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk.
5. William Tanuwijaya - Tokopedia
Siapa yang menyangka bila pendiri Tokopedia ini sebelumnya merupakan mahasiswa yang sempat jadi penjaga warnet dari jam 9 malam hingga 9 pagi untuk mendapat uang tambahan ketika berkuliah di BINUS.Setelah lulus pria kelahiran 18 November 1981 ini pun bekerja di bidang pengembangan software komputer. Saat itu terbesit dipikirannya bagaimana agar bisa mendirikan perusahaan sendiri seperti mimpinya yang ingin mendirikan perusahaan internet sendiri.
Inspirasi mendirikan startup ini didapat ketika menjadi moderator dalam forum online kafegaul yang mempunyai fasilitas jual beli. Kemudian pada tahun 2007 dia mulai membangun Tokopedia bersama dengan Leontinus Alpha Edison. Sebuah situs gratis yang menghubungkan antara penjual dan pembeli.
Kini Tokopedia juga telah mendapatkan suntikan dana dari berbagai investor seperti East Ventures tahun 2010, CyberAgent Venture di tahun 2011, Beenos di tahun 2012 dan Softbank pada tahun 2013, bahkan pada akhir tahun 2014, Tokopedia mendapatkan kucuran dana untuk modal sebesar 100 Juta Dollar dari Softbank Internet.
Lihat Juga: Waketum Kadin Andi Yuslim: Kerja Sama Pengusaha-Pemerintah Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%
(bim)