Tips MotionTrade: 3 Strategi Menghadapi Floating Profit dan Floating Loss

Senin, 17 April 2023 - 10:17 WIB
loading...
Tips MotionTrade: 3...
Terdapat dua istilah terkait keuntungan/kerugian yang didapat dari saham yaitu floating profit dan floating loss. Berikut ini merupakan 3 strategi yang telah dirangkum oleh MotionTrade untuk menghadapinya. Foto/Ilustrasi SINDnews.com
A A A
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.



Sebagai seorang investor atau trader saham, Anda perlu memahami bahwa instrumen saham identik dengan harga yang berfluktuasi. Fluktuasi pada harga saham dapat mempengaruhi keuntungan maupun kerugian investasi. Terdapat 2 (dua) istilah terkait keuntungan/kerugian yang didapat dari saham yaitu floating profit dan floating loss.

Secara garis besar, kedua istilah ini merujuk pada potensi imbal hasil atau kerugian dalam investasi saham. Floating profit merupakan keuntungan yang belum terealisasi. Istilah ini juga dikenal dengan nama unrealized gain. Pada dasarnya, trader atau investor sudah memiliki potensi untuk memperoleh keuntungan, namun belum direalisasikan.



Imbal hasil atau keuntungan baru akan diperoleh jika saham dijual. Sementara itu, floating loss adalah kerugian yang belum terealisasikan. Sebagai contoh, Anda memiliki saham XYZ yang dibeli pada harga Rp4.000, namun harganya turun menjadi Rp3.500, maka floating loss nya adalah sebesar Rp500. Jika Anda memilih untuk tetap menyimpan saham tersebut, kerugiannya masih bersifat sementara karena ada kemungkinan harga akan kembali naik.

Investor pemula perlu mempertimbangkan strategi yang tepat ketika mengalami floating profit atau floating loss. Berikut ini merupakan 3 (tiga) strategi yang telah dirangkum oleh MotionTrade untuk menghadapinya:

1. Melakukan Average Down

Apabila portofolio saham Anda mengalami floating loss, Anda bisa melakukan average down yakni membeli kembali saham yang sedang turun secara bertahap. Lakukan average down ketika secara analisis teknikal posisinya memantul dari support terdekat agar risiko terbawa turun lebih minim.

2.Tetap hold saham

Apabila tujuan Anda adalah jangka panjang, maka Anda bisa tetap hold saham sekalipun berada di posisi floating loss maupun floating profit. Namun, pastikan untuk menyimpan saham yang berfundamental baik.

3. Menjual atau Membeli Sebagian Saham

Pada posisi floating profit Anda boleh memutuskan untuk menjual sebagian saham untuk mendapatkan keuntungan, atau menjual seluruhnya jika dirasa keuntungannya sudah maksimal. Saat posisi berada di floating loss, jangan sampai karena panik Anda memutuskan untuk melakukan cut loss untuk menutup kerugian. Padahal, bisa saja saham yang Anda beli berpotensi naik di masa depan.

Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade . MNC Sekuritas, Invest with The Best!

#MNCSekuritas #MotionTrade #MotionTradeDuluAja #GampangBeliSaham #GampangBeliReksadana #YukInvestasiYuk #InvestasiSaham #InvestasiReksadana #ResolusiKeuangan
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1179 seconds (0.1#10.140)