CORE: Ancaman Resesi Ekonomi Nasional Sudah di Depan Mata

Selasa, 21 Juli 2020 - 14:16 WIB
loading...
CORE: Ancaman Resesi...
Resesi ekonomi nasional diperkirakan bakal terjadi kuartal II dan III tahun ini, pertama kalinya sejak tahun 1998. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, ancaman resesi ekonomi nasional sudah di depan mata. Kontraksi ekonomi diprediksi terjadi pada kuartal II dan III tahun 2020, walaupun diberlakukan kebijakan new normal sejak Juni 2020.

"Walaupun sekarang kita belum masuk ke dalam resesi, tapi kemungkinan besar kita perkirakan kontraksi ekonomi akan terjadi di kuartal kedua tahun ini dan juga kuartal ketiga," ujarnya pada CORE Mid Year Review 2020, Selasa (21/7/2020).

Faisal melanjutkan, jika hal tersebut terjadi maka menjadi resesi ekonomi pertama sejak tahun 1998 namun dengan karakteristik dan faktor pemicu yang berbeda dari resesi tahun 1998.

(SINDOgrafis: Kemiskinan di Tengah Resesi dan Gelombang PHK Bayangi Kondisi Ekonomi Indonesia)

CORE memprediksi jika puncak pandemi terjadi pada kuartal ketiga dan pemerintah tidak memberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka ekonomi Indonesia akan terkontraksi di kisaran -1,5%. Namun, jika angka kasus baru terus meningkat sepanjang tahun ini dan pemerintah kembali memberlakukan PSBB, maka CORE memperkirakan kontraksi ekonomi Indonesia bisa mencapai -3%.

"Kuartal II/2020 bisa minus 4% sampai minus 6%. Ini sangat bisa dimengerti. Pertambahan kasus Covid-19 ini masih meningkat bahkan saat new normal," jelasnya.

Dia menuturkan, konsumsi rumah tangga khususnya pada kelompok kelas menengah bawah mengalami tekanan paling besar akibat pandemi Covid-19. Tekanan konsumsi swasta paling besar terjadi pada kuartal kedua tahun ini dan diperkirakan mulai reda pada kuartal ketiga.

Sementara Indeks Penjualan Riil (IPR), indikator yang memotret perkembangan penjualan barang-barang konsumsi masyarakat terkontraksi -20,6% (yoy) pada bulan Mei.

"Pelemahan konsumsi rumah tangga ini terlihat dari indeks penjualan riil yang menurun tajam. Pada new normal tekanannya memang berkurang tetapi tetap akan terjadi kontraksi sekitar di angka minus 14%," jelasnya.

(Baca Juga: Ancaman Resesi Global di Depan Mata, Anggota G20 Rapatkan Barisan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Peluang Resesi Ekonomi...
Peluang Resesi Ekonomi Amerika Makin Lebar, Goldman Sachs: 45%
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
Trump Umumkan Tarif...
Trump Umumkan Tarif Semua Barang Impor ke AS, Indonesia Kena 32%
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Rekomendasi
Profil Bunda Iffet,...
Profil Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank yang Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Jenazah Bunda Iffet...
Jenazah Bunda Iffet Akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
6 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
6 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
6 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
6 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
6 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
7 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved