Jutaan Warga AS Terancam Kelaparan, Ini Penyebabnya

Minggu, 30 April 2023 - 09:01 WIB
loading...
Jutaan Warga AS Terancam Kelaparan, Ini Penyebabnya
Makanan dikemas di gudang makanan nirlaba di Chicago, Illinois, AS. FOTO/Reuters/Daniel Acker
A A A
JAKARTA - Jutaan warga Amerika Serikat (AS) terancam kelaparan karena program bantuan sosial (bansos) pangan atau SNAP berakhir awal tahun ini. Program jaring pengaman sosial itu dihentikan lantaran pandemi Covid-19 mulai mereda.

Kebijakan tersebut diperkirakan akan memberatkan keuangan masyarakat di tengah melonjaknya infasi sehingga memukul daya beli. Mengutip VOA News, program bantuan sosial tersebut digulirkan awal pandemi April 2020 lalu.

Pemerintah federal mengizinkan negara bagian untuk menambahkan pembayaran jatah darurat (EA) ke tunjangan yang diberikan oleh SNAP, yang menyediakan uang untuk makanan bagi rumah tangga berpenghasilan rendah. Pembayaran EA tersebut akan dihentikan di seluruh negara bagian bulan ini.



Tahun lalu, SNAP melayani lebih dari 41 juta orang AS, menurut Layanan Pangan dan Gizi Departemen Pertanian AS, yang mengelola program tersebut. Manfaat SNAP ditentukan dengan mempertimbangkan pendapatan dan ukuran keluarga sehingga pembayaran bulanan sangat bervariasi setiap individu.

Namun, menurut USDA, rata-rata manfaat individu naik menjadi lebih dari US230 per bulan pada tahun 2022, dari sedikit di bawah USD130 pada 2019. Selama pandemi, sulit untuk mengurai efek dari berbagai mekanisme dukungan ekonomi yang diberlakukan, dan sulit untuk menentukan seberapa besar penurunan kekurangan pangan yang disebabkan oleh peningkatan tunjangan, dibandingkan dengan peningkatan tunjangan pengangguran.

Ekonom dari di Institut Penelitian Kebijakan Universitas Northwestern Diane Whitmore Schanzenbach mempelajari apa yang terjadi di 14 negara bagian pada waktu itu yang telah mengakhiri manfaat EA lebih awal. Hasilnya adalah kelaparan meningkat.

"Ketika itu dihentikan, mereka kadang-kadang sering tidak cukup buat makan dalam seminggu terakhir. Ketidakcukupan makanan meningkat sekitar 10% meningkat dua kali lipat bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah," katanya. "Jadi itulah yang saya perkirakan akan terjadi karena manfaat tunjangan ini dihentikan mulai bulan ini," ungkapnya.

Dia mengungkapkan program bantuan sosial tersebut besar manfaatnya untuk mencegah kelaparan di AS. "SNAP telah membantu jutaan individu dan keluarga menjaga ketersediaan makanan, meskipun ada dampak ekonomi yang parah dari pandemi dan inflasi," kata Kepala Pejabat Hubungan Pemerintah untuk Feeding America, Vince Hall.

"Berakhirnya bantuan ini secara nasional berarti hampir USD3 miliar per bulan daya beli masyarakat akan hilang dari ekonomi Amerika," kata dia kepada VOA.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)