7 Organisasi Ekonomi Internasional Paling Berpengaruh di Dunia, Nomor 4 Bikin Amerika Geram
loading...
A
A
A
JAKARTA - Organisasi ekonomi internasional banyak didirikan untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi dan finansial yang terjadi, atau diprediksi akan terwujud. Organisasi ekonomi itu juga didirikan berdasarkan kawasan, kesamaan visi, dan juga kepentingan politik.
BRICS , misalnya, didirikan untuk melawan hegemoni Amerika Serikat dengan dolarnya. Lima negara BRICS tak menggunakan dolar dalam setiap transaksi perdagangan, bahkan mereka berencana mencetak mata uang sendiri.
Dari sekian banyak organisasi ekonomi internasional, menurut seorang peneliti di National Bureau of Economic Research, organisasi penelitian nirlaba swasta Amerika Serikat, ada tiga organisasi ekonomi utama di dunia. Ketiganya adalah Bank Dunia (World Bank), Dana Moneter Internasional (IMF), dan Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO).
Meski cuma ada tiga yang utama, namun organisasi ekonomi internasional lainnya jelas punya peran penting yang tidak bisa ditampik. Berikut adalah tujuh organisasi ekonomi internasional yang paling berpengaruh di dunia.
1. Bank Dunia
Bank Dunia (World Bank) didirikan akibat keterpurukan ekonomi usai Perang Dunia II. Lembaga atau organisasi internasional ini memberikan bantuan pinjaman dana, penelitian, hingga konsultasi bagi negara berkembang. Sampai saat ini, tercatat ada 189 negara yang tergabung menjadi anggotanya. World Bank yang didirikan pada Juli 1944 bertujuan mengentaskan kemiskinan di berbagai negara yang pendapatan per kapita rendah. Pemegang saham terbesar Bank Dunia adalah Amerika Serikat.
2. IMF
IMF didirikan bersamaan dengan Bank Dunia. IMF didirikan berawal dari konferensi PBB yang dilaksanakan di Bretton Woods, Amerika Serikat. Kala itu, terdapat setidaknya 45 perwakilan negara yang setuju akan adanya kerangka kerja sama ekonomi.
Tujuan dari kerjasama ekonomi tersebut adalah menghindari terjadinya depresi besar seperti di tahun 1930 untuk kedua kalinya. IMF bergerak di bidang keuangan dan sering kali memberikan pinjaman dana kepada negara-negara anggota yang membutuhkan bantuan.
Peran organisasi IMF adalah organisasi yang berada di tengah sistem moneter internasional seluruh dunia. Sistem tersebut diantaranya pembayaran dan juga nilai tukar mata uang. Serta, menjadi sumber dana untuk permasalahan neraca negara.
Perbedaan IMF dengan Bank Dunia adalah pada tujuan dan skema bantuanny. IMF mengawasi stabilitas sistem moneter dunia, sedangkan Bank Dunia bertugas mengurangi kemiskinan.
BRICS , misalnya, didirikan untuk melawan hegemoni Amerika Serikat dengan dolarnya. Lima negara BRICS tak menggunakan dolar dalam setiap transaksi perdagangan, bahkan mereka berencana mencetak mata uang sendiri.
Dari sekian banyak organisasi ekonomi internasional, menurut seorang peneliti di National Bureau of Economic Research, organisasi penelitian nirlaba swasta Amerika Serikat, ada tiga organisasi ekonomi utama di dunia. Ketiganya adalah Bank Dunia (World Bank), Dana Moneter Internasional (IMF), dan Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO).
Meski cuma ada tiga yang utama, namun organisasi ekonomi internasional lainnya jelas punya peran penting yang tidak bisa ditampik. Berikut adalah tujuh organisasi ekonomi internasional yang paling berpengaruh di dunia.
1. Bank Dunia
Bank Dunia (World Bank) didirikan akibat keterpurukan ekonomi usai Perang Dunia II. Lembaga atau organisasi internasional ini memberikan bantuan pinjaman dana, penelitian, hingga konsultasi bagi negara berkembang. Sampai saat ini, tercatat ada 189 negara yang tergabung menjadi anggotanya. World Bank yang didirikan pada Juli 1944 bertujuan mengentaskan kemiskinan di berbagai negara yang pendapatan per kapita rendah. Pemegang saham terbesar Bank Dunia adalah Amerika Serikat.
2. IMF
IMF didirikan bersamaan dengan Bank Dunia. IMF didirikan berawal dari konferensi PBB yang dilaksanakan di Bretton Woods, Amerika Serikat. Kala itu, terdapat setidaknya 45 perwakilan negara yang setuju akan adanya kerangka kerja sama ekonomi.
Tujuan dari kerjasama ekonomi tersebut adalah menghindari terjadinya depresi besar seperti di tahun 1930 untuk kedua kalinya. IMF bergerak di bidang keuangan dan sering kali memberikan pinjaman dana kepada negara-negara anggota yang membutuhkan bantuan.
Peran organisasi IMF adalah organisasi yang berada di tengah sistem moneter internasional seluruh dunia. Sistem tersebut diantaranya pembayaran dan juga nilai tukar mata uang. Serta, menjadi sumber dana untuk permasalahan neraca negara.
Perbedaan IMF dengan Bank Dunia adalah pada tujuan dan skema bantuanny. IMF mengawasi stabilitas sistem moneter dunia, sedangkan Bank Dunia bertugas mengurangi kemiskinan.