Gandeng INVIDI dan Finecast, K-Vision Siap Hadirkan Iklan yang Relevan kepada Pelanggan
loading...
A
A
A
"Kami bangga telah mengembangkan addressable TV advertising pertama di Amerika Serikat. Sekarang, mendapatkan kesempatan besar untuk bekerja sama dengan MNC Vision Networks dan Finecast. Kami akan membawa addressable TV advertising yang dapat ditargetkan ke Indonesia, sehingga dapat membuka pasar baru dengan potensi pendapatan iklan yang besar," sambung Nick.
Sementara itu, Finecast adalah sebuah perusahaan digital solution, di bawah naungan GroupM Nexus, yang merupakan pintu akses yang memungkinkan pengiklan mendistribusikan video iklan ke seluruh inventory konten televisi kepada target yang sesuai berdasarkan data penonton yang dituju di berbagai perangkat yang terkoneksi dengan internet.
Di era digital yang terus berkembang ini, addressable TV advertising telah menjadi tren yang semakin populer. Dengan menggabungkan keunggulan teknologi, K-Vision akan menjadi pelopor dalam membawa solusi addressable TV advertising kepada pelanggan di Indonesia.
"Iklan yang ditargetkan dan dipersonalisasi ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yakni pengiklan dan pelanggan, dengan menciptakan pengalaman iklan yang lebih efisien dan efektif," tandas Hari Susanto.
Sementara itu, Finecast adalah sebuah perusahaan digital solution, di bawah naungan GroupM Nexus, yang merupakan pintu akses yang memungkinkan pengiklan mendistribusikan video iklan ke seluruh inventory konten televisi kepada target yang sesuai berdasarkan data penonton yang dituju di berbagai perangkat yang terkoneksi dengan internet.
Di era digital yang terus berkembang ini, addressable TV advertising telah menjadi tren yang semakin populer. Dengan menggabungkan keunggulan teknologi, K-Vision akan menjadi pelopor dalam membawa solusi addressable TV advertising kepada pelanggan di Indonesia.
"Iklan yang ditargetkan dan dipersonalisasi ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yakni pengiklan dan pelanggan, dengan menciptakan pengalaman iklan yang lebih efisien dan efektif," tandas Hari Susanto.
(uka)