Penurunan Realisasi Investasi Diprediksi Bakal Berlanjut

Kamis, 23 Juli 2020 - 17:44 WIB
loading...
Penurunan Realisasi Investasi Diprediksi Bakal Berlanjut
Investor diperkirakan masih cenderung menahan diri untuk merealisasikan investasinya di Indonesia di kuartal III hingga akhir tahun nanti. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indef Bhima Yudistira mengatakan investasi tahun 2020 akan terkontraksi cukup dalam. Sementara, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi sepanjang kuartal II/2020 hanya sebesar Rp191,9 triliun atau turun 4,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).

"Sampai akhir tahun, khususnya kuartal III diperkirakan pertumbuhan realisasi investasi akan terkontraksi cukup dalam," kata Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Dia melanjutkan, penurunan investasi dikarenakan adanya gejala investasi sedang menahan diri untuk masuk ke Indonesia di tengah situasi pandemi.

(Baca Juga: Investasi Jadi Obat Kelesuan Ekonomi, Bahlil Minta Investor Jangan Dihalangi)

"Selama kasus positif Covid-19 masih meningkat, daya beli masyarakat turun maka investor akan cenderung mengevaluasi kembali rencana investasi tahun ini," jelasnya.

Saat ini, Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN) pada periode yang sama tercatat Rp94,3 triliun, turun 1,4% (yoy). Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) adalah Rp97,6 triliun, atau turun 6,9% (yoy)

BKPM pun berencana merevisi target investasi pada 2020. Seperti diketahui, dari target awal sebesar Rp886 triliun, BKPM telah merevisi targetnya menjadi Rp817 triliun pada Juli tahun ini. Namun, target ini berpotensi direvisi kembali jika pandemi Covid-19 tidak kunjung selesai hingga Agustus mendatang.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4291 seconds (0.1#10.140)