23 Negara Tanpa Pajak Penghasilan, Salah Satunya Dekat Indonesia

Jum'at, 09 Juni 2023 - 21:18 WIB
loading...
A A A
Kontribusi utama terhadap PDB berasal dari pariwisata dan industri perikanan. Bentang alam yang indah dan warisan budaya yang kaya telah menarik wisatawan di seluruh dunia. Negara ini memadukan tradisi Asia Selatan, Arab, Afrika, dan Islam.

16. Oman

Oman berada di pesisir selatan Jazirah Arab. Ketika ekonominya sangat bergantung pada ekspor minyak dan gas, mereka telah berusaha untuk mendiversifikasi pendapatan melalui pariwisata, perikanan, dan juga pertanian. Oman memiliki ekonomi yang kuat dan tradisi sejarah, dimana bahasa Arab menjadi bahasa resmi.

Oman membebaskan warga untuk tidak membayar pajak penghasilan. Sumber penghasilan negara ini berasal dari minyak mentah yang menopang 71% APBN-nya

15. Bahrain

Bahrain adalah negara kepulauan yang menghasilkan hampir 85% dari total pendapatannya dari ekspor minyak. Terletak di Teluk Persia, Bahrain sama dengan negara kaya minyak lainnya seperti Saudi dan Qatar sebagai tetangga. Ketergantungan negara pada minyak memungkinkannya mengenakan pajak penghasilan nol persen.

14. Kuwait

Kuwait adalah negara lain yang sangat bergantung pada produksi minyak. Minyak menyumbang 92% dari PDB negara itu. Kuwait termasuk dalam jajaran negara kaya minyak lainnya seperti Saudi dan Irak sebagai tetangganya.

Cadangan minyak negara telah menjadikannya salah satu negara terkaya di seluruh dunia. Pemerintah juga menghabiskan banyak uang untuk proyek-proyek pembangunan dan menyediakan pendidikan, perawatan kesehatan, dan infrastruktur yang berkualitas.

Kuwait juga memiliki tradisi yang kaya dan sejarah budaya yang sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam dan Arab. Pantai dan gurun yang indah, memberikan daya tarik dan sumber pendapatan lain melalui pariwisata sehingga negara ini bisa menerapkan tanpa adanya PPH.

13. Qatar

Sangat mirip dengan Kuwait, karena Qatar juga menjadikan minyak sebagai sumber pendapatan utama. Namun, industri lain juga menjadi komponen utama perekonomian Qatar. Mereka adalah salah satu negara terkaya dan memberikan kontribusi tinggi untuk infrastruktur dan pembangunan. Qatar tidak memungut pajak kepada para warga negaranya karena memiliki sumber pendapatan lain.

12. UEA

UEA (Uni Emirate Arab) adalah federasi tujuh Emirates yang memiliki ekonomi yang kuat dan beragam. Perekonomian ditopang oleh pendapatan yang dihasilkan ekspor minyak dan gas.

Pemerintah telah mengadopsi kebijakan tanpa pajak penghasilan untuk menarik investasi asing. Kebijakan dan program pajak tanpa penghasilan seperti kewarganegaraan melalui investasi telah menarik talenta dan kekayaan di seluruh dunia. UEA telah muncul sebagai salah satu pusat utama untuk bisnis dan pembangunan.

11. Turks dan Caicos

Kepulauan Turks dan Caicos berada di wilayah luar negeri Inggris yang terletak di Laut Karibia. Sumber pendapatan utama kepulauan ini adalah industri pariwisata dan jasa keuangan lepas pantai.

Tidak ada pajak penghasilan karena ekonomi Turks dan Caicos bergantung pada pariwisata, dimana kebijakan perpajakan ini telah menarik wisatawan. Akan tetapi skema pajak lain diterapkan dan tetap dipungut.

10. Wallis dan Futuna

Kepulauan yang satu ini merupakan wilayah luar negeri Prancis yang terletak di Samudra Pasifik. Di mana 80% pendapatan Wallis dan Futuna berasal dari pertanian, peternakan, dan perikanan. Alih-alih memiliki pajak penghasilan dan menerapkan sistem perpajakan Prancis. Pajak dibayarkan langsung ke pemerintah Prancis, tetapi tidak ada pajak penghasilan khusus.

9. Kepulauan Cayman

Kepulauan Cayman juga merupakan wilayah luar negeri Inggris yang memperoleh sebagian besar PDB-nya dari pariwisata. Diperkirakan hampir 70% dari seluruh PDB berasal dari industri pariwisata.

Kontribusi yang kuat dari sektor pariwisata terhadap PDB telah memungkinkan negara ini menjalankan kebijakan pajak nol. Penghuni juga menikmati standar hidup yang sangat tinggi, meski berada di lokasi terpencil.

Wilayahnya terdiri dari tiga pulau utama, dengan bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Inggris. Keindahan alam pulau-pulau tersebut telah menjadi sumber daya tarik utama para wisatawan, dengan pantai yang indah, terumbu karang, dan perairan yang sebening kristal.

8. Bermuda

Bermuda adalah salah satu wilayah luar negeri Inggris. Wilayah ini telah menjadi daya tarik wisata yang populer, dengan pariwisata sebagai penyumbang utama PDB negara. Meskipun bagian utama dari PDB dikumpulkan dari pariwisata, sektor keuangan dan jasa jadi penyumbang sebagian besar.

Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Inggris. Tidak hanya membebaskan pajak penghasilan, Bermuda juga menerapkan pajak rendah perusahaan hingga nol, dividen bahkan royalti, sehingga sangat cocok untuk investor yang ingin menanamkan modalnya.

7. Pulau Norfolk

Pulau Norfolk adalah sebuah pulau di Oseania yang diatur pemerintahannya oleh Australia. Berlokasi di Samudra Pasifik, ekonominya sangat bergantung pada pariwisata dan pertanian.

Ini adalah negara yang indah dengan monumen penting dan situs warisan UNESCO. Mereka juga memiliki fokus pada produksi makanan gourmet. Negara ini fokus pada keberlanjutan dan mempraktikkan komitmen yang kuat terhadap ide-ide ini. Kepulauan Norfolk selama bertahun-tahun telah bebas pajak.

6. Pitcairn

Kepulauan Pitcarin, resminya bernama Kepulauan Pitcairn, Henderson, Ducie dan Oeno, adalah kumpulan dari empat pulau-pulau vulkanis di selatan Samudera. Populasi terkecil dari setiap wilayah berpenghuni 50 orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1810 seconds (0.1#10.140)