Utang BUMN Karya Menggunung, Bos BRI Buka Suara

Selasa, 13 Juni 2023 - 18:29 WIB
loading...
Utang BUMN Karya Menggunung, Bos BRI Buka Suara
Direktur Utama BRI, Sunarso buka suara terkait dengan efek utang BUMN Karya yang menggunung. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia. Tbk atau BRI (BBRI), Sunarso buka suara terkait dengan efek utang BUMN Karya yang menggunung terhadap kondisi perbankan nasional. Apakah hal itu juga bakal mempengaruhi laba bersih dari BRI?.



Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi dengan mencadangkan menggunakan modal sesuai dengan tingkat kolektibilitas BUMN karya.

"Semua yang menyangkut BUMN Karya yang kredit itu sudah kita bentuk cadangan sesuai dengan kolektibilitasnya. Jadi kalo memang kolektibilitasnya belum lancar, kita siapkan cadangan yang cukup," kata Dirut BRI, Sunarso saat ditemui di Brilian Club, Jakarta, Selasa (13/6/2023).



BRI (BBRI) mencatatkan laba bersih secara konsolidasian tembus sebesar Rp15,56 triliun pada kuartal I 2023. Kemudian secara hitungan kasaranya hingga akhir tahun 2023, laba bersih BRI bisa mencapai Rp57 triliun.

Sunaryo menekan, bahwa mengenai persoalan utang di BUMN Karya berpotensi menurunkan pendapatan laba bersih BRI tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya hal tersebut masih bisa dicover dengan pencadangan sesuai kolektibilitasnya.

Bahkan pihaknya juga sudah menganut sistem modifiation loss dengan telah memperhitungkan posisi buku perseroan tetap positif apabila kredit yang diberikan kepada BUMN Karya mengalami kerugian.

"Artinya rugi yang belum terjaid pun sudah kita perhitungkan seandainya kita rugi buku kita menjadi seperti apa. Dan itulah laporan keuangan BRI dari stiap bulan, setiap triwulan, setiap tahun," katanya.

"Jadi itu sudah mengakomodir tentang modifikasi loss, artinya sesuatu yang potensi rugi sudah kita perhitungkan rugi sesuai apa adanya," tambahnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5081 seconds (0.1#10.140)