Pandemi jadi Endemi, Pemerintah Tetap Anggarkan BLT Rp3,8 Triliun untuk Warga Desa
loading...
A
A
A
"Jadi mulai sejak penurunan Covid-19 kemarin, meski belum diputuskan statusnya menjadi endemi, itu sudah mulai ada pengurangan-pengurangan alokasinya,” ungkap Gus Halim.
“Contoh dahulu ada alokasi anggaran untuk relawan Covid-19, program sosialiasi, penyiapan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, penyiapan ruang isolasi di desa, itu setelah pasca pandemi itu sudah tidak dianggarkan lagi," tutup dia.
(ind)