Deloitte: Pasar IPO Asia Tenggara Jadi Incaran, Indonesia Bintangnya

Jum'at, 07 Juli 2023 - 10:25 WIB
loading...
A A A
"Dengan kebijakan pro-pertumbuhan masing-masing negara, ekonomi makro yang stabil, dan demografi Asia Tenggara yang sehat, ditambah dengan dampak pertumbuhan wirausahawan yang mendukung teknologi terhadap investasi, dan hubungan perdagangan yang kuat dengan China, masih ada lautan peluang menarik di pasar modal regional dan alur kesepakatan yang sehat bagi investor untuk dijelajahi dan dimanfaatkan," tegas Deloitte.

Deloitte menyatakan, bagaimanapun, pihaknya tetap optimis dengan hati-hati tentang prospek kawasan ini untuk paruh kedua tahun ini. "Masih harus dilihat bagaimana Asia Tenggara akan keluar dari badai dalam pemulihan ekonominya," kata Deloitte.

Deloitte mengatakan, ketidakpastian seperti kenaikan suku bunga, masalah di sektor perbankan serta inflasi masih terus mengguncang perekonomian.

Sementara, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan Asia Tenggara akan melambat dari 5,7% pada tahun 2022 menjadi 4,6% pada tahun 2023. Organisasi tersebut mengutip sedikit moderasi dalam permintaan domestik untuk Malaysia dan Thailand, penurunan harga komoditas di Indonesia dan Malaysia serta permintaan eksternal yang lebih lemah dari AS dan Eropa.
(fjo)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)