10 Perusahaan Pertahanan Teratas di Dunia pada Tahun 2023, No 1 Cetak Pendapatan Rp984,6 T

Rabu, 19 Juli 2023 - 16:27 WIB
loading...
A A A
Di sisi lain seperti diketahui, Boeing telah menelan kerugian sejak 2019 setelah 737 Max dilarang terbang, imbas dua kecelakaan pesawat yang menewaskan 346 orang.

2. Raytheon Technologies Corporation (NYSE: RTX )

Pendapatan 2022: USD67 miliar
Kontrak DoD 2022: USD25,3 miliar

Raytheon Technologies Corporation (NYSE:RTX) adalah konglomerat kedirgantaraan dan pertahanan yang berkantor pusat di Virginia. Raytheon merupakan kontraktor pertahanan federal terbesar kedua di Amerika Serikat setelah Lockheed Martin Corporation (NYSE:LMT).

Pada tahun 2022, perusahaan menghasilkan pendapatan sebesar USD67 miliar – tertinggi untuk perusahaan pertahanan Amerika-. Laba usaha Raytheon juga naik 9,2% dibandingkan tahun lalu.

1. Lockheed Martin Corporation (NYSE: LMT)

Pendapatan 2022: USD65,9 miliar
Kontrak DoD 2022: USD45,67 miliar

Lockheed Martin Corporation (NYSE:LMT) adalah kontraktor pertahanan nomor satu di dunia. Tercatat mereka mencetak pendapatan hampir USD66 miliar atau setara Rp984,6 triliun (kurs Rp14.923 per USD) pada tahun 2022, di mana lebih dari USD45 miliar (Rp681,6 triliun) yang dihasilkan dari pesanan oleh Departemen Pertahanan AS.

Lockheed Martin merupakan pabrikan jet tempur siluman generasi kelima, F-35, yang kemungkinan akan tetap menjadi landasan militer AS selama beberapa dekade mendatang. Awal tahun ini, Pentagon memberikan kontrak modifikasi senilai USD7,8 miliar kepada Lockheed Martin Corporation untuk 126 pesawat F-35, yang merupakan indikasi bahwa perusahaan tersebut juga akan tetap menjadi salah satu kontraktor pertahanan teratas di dunia pada tahun 2023.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4279 seconds (0.1#10.140)