Tak cuma Ancam Ketahanan Pangan, Mendagri Sebut El Nino Sudah Tewaskan Warga di Papua Tengah

Senin, 31 Juli 2023 - 14:03 WIB
loading...
Tak cuma Ancam Ketahanan...
Mendagri Tito Karnavian meminta kepala daerah antisipasi dampak El Nino. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau seluruh kepala daerah untuk mengantisipasi dampak dari siklus El Nino . Tito menegaskan dampak El Nino tidak main-main dan sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia, bahkan hingga memakan korban jiwa.



Tito menyebut salah satu daerah yang telah terdampak adalah di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Di sana enam orang warga meninggal dunia akibat kekeringan.

"Dampak (El Nino) ini tidak main-main. Sudah terjadi di Kabupaten Puncak terjadi kekeringan, gagal panen dan enam warga meninggal di sana," ungkap Tito dalam Rapat Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Pengendalian Inflasi Daerah yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Mendagri membeberkan permasalahan di Papua Tengah tersebut dipicu karena adanya kekeringan ekstrem yang menyebabkan gagal panen dan memengaruhi ketahanan pangan. Sulpai dari luar juga terhambat akses yang hanya bisa melalui jalur udara dan adanya gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Meskipun demikian, menurutnya, pemerintah sudah melakukan invervensi dan berkoordinasi langsung dengan kepala daerah serta tokoh-tokoh di daerah tersebut sehingga permasalahan suplai sudah bisa diatasi.

"Tapi poin pentingnya adalah kekeringan itu terjadi betul. Ini kita perlu masukan sehingga nanti daerahnya bisa paham Seperti apa dan apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Tito juga menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Jokowi khusus membahas permasalahan El Nino tersebut.



"Saya mendapat arahan dari Bapak Presiden langsung agar dalam Rapat Koordinasi Tentang Inflasi Daerah, kepala BMKG diundang, sehingga rekan-rekan di daerah juga bisa memahami dampak El Nino, potensi El Nino di mana saja daerah-daerahnya," pungkasnya.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ancaman Ngeri Mendagri...
Ancaman Ngeri Mendagri buat Kepala Daerah yang Gagal Kendalikan Inflasi
Mendagri Ingatkan Investasi...
Mendagri Ingatkan Investasi Sawit di Daerah Harus Bermanfaat untuk Rakyat
Pak Lurah Curhat Ruwet...
Pak Lurah Curhat Ruwet Ngurus SPJ, Jokowi Turun Tangan
Titah Mendagri: APBD...
Titah Mendagri: APBD 2022 Wajib Tebar Stimulus Covid-19
Angka Kematian Akibat...
Angka Kematian Akibat Covid Masih Tinggi, 3 Menteri Sambangi Bali
Langgar Aturan PPKM...
Langgar Aturan PPKM Darurat, Mal dan Restoran Terancam Ditutup
Duh Kasihan, Insentif...
Duh Kasihan, Insentif Nakes di Daerah Bayarannya Lelet
Jangan Bandel! Zona...
Jangan Bandel! Zona Merah Wajib WFH 75%, Ini Aturannya
Catat! DAK 2022 Fokus...
Catat! DAK 2022 Fokus untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Rekomendasi
Prabowo Bertemu Megawati,...
Prabowo Bertemu Megawati, Refly Harun Harap Partai Oposisi Tetap Ada
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
PBSI Tunjuk Indra Wijaya...
PBSI Tunjuk Indra Wijaya Jadi Pelatih Baru Tunggal Putra, Bagaimana Posisi Mulyo Handoyo?
Berita Terkini
Indonesia Terus Perkuat...
Indonesia Terus Perkuat Posisi di Pasar Kopi Dunia
4 jam yang lalu
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
4 jam yang lalu
China Mengutuk Tarif...
China Mengutuk Tarif Baru Trump 54%, Sebut Bentuk Intimidasi Ekonomi
5 jam yang lalu
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
5 jam yang lalu
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
7 jam yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
9 jam yang lalu
Infografis
Mayoritas Warga Israel...
Mayoritas Warga Israel Tak Percaya Cara Netanyahu di Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved