Tokoh Ekonomi Islam Klasik Rujukan Rusia, Nomor 1 Keturunan Sahabat Nabi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ekonomi Islam dipraktikkan selama lebih dari 1.000 tahun, kemudian dikembangkan dalam berbagai model yang berbeda di setiap negara atau masyarakat dari waktu ke waktu setelah wafatnya Nabi Muhammad.
Ekonomi Islam selanjutnya dikembangkan dari masa ke masa oleh para cendekiawan muslim, yang dikenal sebagai ekonom Islam klasik hingga mengalami masa kejayaan dan kemunduran.
Ulama besar Islam telah menjadi rujukan sejumlah negara di dunia yang mengembangkan sistem ekonomi Islam, termasuk Rusia . Beberapa cendekiawan muslim terkemuka yang berkontribusi dalam pengembangan ekonomi Islam salah satunya Ibnu Khaldun.
Ada juga pemikir ekonomi Islam yang terkenal dari tahun 731-798 Masehi, seperti Abu Yusuf. Abu Yusuf dikenal sebagai pemikir ekonomi Islam yang memperkenalkan prinsip-prinsip perpajakan kepada dunia.
Nama Al Ghazali juga dikenal luas sebagai salah satu tokoh Islam terkemuka yang berkontribusi dalam bidang ekonomi Islam, meskipun ia lebih dikenal sebagai filsuf Muslim dan ahli tasawuf. Kontribusinya dalam pemikiran ekonomi Islam sangat besar dan akan mewarnai khazanah ilmu ekonomi di masa mendatang. Selain tokoh tersebut masih banyak pemikir besar ekonomi Islam lainnya.
Berikut tokoh atau cendekiawan muslim yang berjasa dalam kemajuan ekonomi Islam dikutip dari "Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam" Bank Indonesia.
1. Ibnu Khaldun
Nama lengkap Ibnu Khaldun adalah Wali al-Din 'Abd al-Rahman bin Muhammad bin Muhammad bin al-Husain bin Muhammad bin Jabir bin Muhammad bin Ibrahim bin 'Abd al-Rahman bin Khaldun al-Hadhrami. Silsilahnya keturunan langsung sahabat Nabi, Wail bin Hajar.
Ibnu Khaldun lahir di Tunisia pada tanggal 1 Ramadhan 732 H bertepatan dengan 27 Mei 1332 M dan wafat pada tanggal 19 Maret 1406 M pada usia 73 tahun. Semasa kecilnya ia sering dipanggil dengan sebutan 'Abd al-Rahman.
Ekonomi Islam selanjutnya dikembangkan dari masa ke masa oleh para cendekiawan muslim, yang dikenal sebagai ekonom Islam klasik hingga mengalami masa kejayaan dan kemunduran.
Ulama besar Islam telah menjadi rujukan sejumlah negara di dunia yang mengembangkan sistem ekonomi Islam, termasuk Rusia . Beberapa cendekiawan muslim terkemuka yang berkontribusi dalam pengembangan ekonomi Islam salah satunya Ibnu Khaldun.
Ada juga pemikir ekonomi Islam yang terkenal dari tahun 731-798 Masehi, seperti Abu Yusuf. Abu Yusuf dikenal sebagai pemikir ekonomi Islam yang memperkenalkan prinsip-prinsip perpajakan kepada dunia.
Nama Al Ghazali juga dikenal luas sebagai salah satu tokoh Islam terkemuka yang berkontribusi dalam bidang ekonomi Islam, meskipun ia lebih dikenal sebagai filsuf Muslim dan ahli tasawuf. Kontribusinya dalam pemikiran ekonomi Islam sangat besar dan akan mewarnai khazanah ilmu ekonomi di masa mendatang. Selain tokoh tersebut masih banyak pemikir besar ekonomi Islam lainnya.
Berikut tokoh atau cendekiawan muslim yang berjasa dalam kemajuan ekonomi Islam dikutip dari "Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam" Bank Indonesia.
1. Ibnu Khaldun
Nama lengkap Ibnu Khaldun adalah Wali al-Din 'Abd al-Rahman bin Muhammad bin Muhammad bin al-Husain bin Muhammad bin Jabir bin Muhammad bin Ibrahim bin 'Abd al-Rahman bin Khaldun al-Hadhrami. Silsilahnya keturunan langsung sahabat Nabi, Wail bin Hajar.
Ibnu Khaldun lahir di Tunisia pada tanggal 1 Ramadhan 732 H bertepatan dengan 27 Mei 1332 M dan wafat pada tanggal 19 Maret 1406 M pada usia 73 tahun. Semasa kecilnya ia sering dipanggil dengan sebutan 'Abd al-Rahman.