10 Negara yang Berhasil Melakukan Redenominasi Mata Uang Terbesar Sepanjang Sejarah

Jum'at, 15 September 2023 - 14:20 WIB
loading...
A A A
Mata Uang Lama: Papiermark
Mata Uang Baru: Rentenmark
Nilai Tukar 1.000.000.000∶1

Salah satu redenominasi paling signifikan terjadi di Jerman setelah Perang Dunia I. Sebelum tahun 1914, mata uang nasional di sini adalah Goldmark yang terkait dengan standar emas. Namun setelah perang dimulai, tidak ada logam mulia yang tersisa untuk mendukung mata uang tersebut. Goldmark mengalami devaluasi dan mendapatkan nama baru - Papiermark. Mata uang ini didukung oleh tanah yang digunakan untuk tujuan pertanian dan bisnis.

Setelah Perang Dunia I, negara ini harus membayar ganti rugi sesuai dengan Perjanjian Versailles. Karena tidak memiliki cadangan emas atau mata uang, pemerintah menerbitkan uang kertas baru yang tidak terbatas untuk membayar utang, menyebabkan Papiermark runtuh.

Inflasi mencapai puncaknya sebesar 29.500% pada tahun 1923. Saat itu, pecahan tertinggi 100 triliun mark sama dengan USD24. Pada bulan November 1923, Papiermark yang tidak berharga digantikan dengan Rentenmark dengan nilai 1 triliun (1012) berbanding 1. Meskipun setahun kemudian, unit baru ini digantikan dengan Reichsmark dengan nilai yang sama, namun hal ini membantu menstabilkan situasi dan mengembalikan negara tersebut ke mata uang yang didukung oleh emas.

5. Yugoslavia, 1994

Mata Uang Lama: Dinar 1993
Mata Uang Baru: Dinar 1994
Nilai Tukar 1.000.000.000∶1

Yugoslavia juga muncul beberapa kali dalam daftar kami. Pada tahun 1992-1994, negara ini mengalami periode hiperinflasi terpanjang ketiga dalam sejarah dunia, dan setidaknya ada empat kali redenominasi besar-besaran selama periode ini.

Pada tahun 1990, Yugoslavia menerapkan reformasi mata uang, yang mengimplikasikan penukaran 10.000 dinar lama menjadi satu dinar baru yang dapat dikonversi. Pada saat itu, empat negara bagian meninggalkan Republik Federal dan mulai menerbitkan mata uang mereka sendiri.

Pada tahun 1992, dinar yang telah direformasi menggantikan dinar yang dapat dikonversi dengan rasio 1:10. Ini adalah periode ketika hiperinflasi mulai meningkat, mencapai 1 juta persen pada tahun 1993. Salah satu penyebabnya adalah Perang Bosnia, yang mengakibatkan boikot dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini secara signifikan merusak ekonomi yang dilemahkan oleh operasi militer.

Pada tahun 1993, pemerintah memperkenalkan dinar baru dengan nilai tukar 1 untuk 1.000.000 dinar lama. Unit mata uang ini hanya bertahan selama tiga bulan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
Dolar AS Ambruk ke Level...
Dolar AS Ambruk ke Level Terendah 3 Tahun Gegara Tarif Trump
Menguat Tipis, Rupiah...
Menguat Tipis, Rupiah Ditutup ke Rp16.833 per Dolar AS Sore Ini
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Bank Raksasa Jerman...
Bank Raksasa Jerman Memperingatkan Kejatuhan Dolar AS, Ini Dasarnya
Rekomendasi
Gunung Marapi Meletus,...
Gunung Marapi Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
Bersaing dengan Mobil...
Bersaing dengan Mobil China, AUDI Berubah Total
Dominasi Klub Arab di...
Dominasi Klub Arab di Liga Champions Elite Tak Terbendung
Berita Terkini
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
36 menit yang lalu
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
1 jam yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
2 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
3 jam yang lalu
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
4 jam yang lalu
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Utang Terbanyak kepada IMF
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved