Edward Tirtanata Ingin Bawa Kopi Kenangan Kepakkan Sayap Menjadi Brand Global

Senin, 02 Oktober 2023 - 16:46 WIB
loading...
Edward Tirtanata Ingin...
Edward Tirtanata, Group CEO and Co-Founder Kopi Kenangan. FOTO/Eko Edhi Caroko
A A A
JAKARTA - Setelah berhasil menembus pasar Malaysia pada Oktober 2022, di Bulan September 2023 ini Kopi Kenangan kembali berhasil menembus pasar Singapura. Setahap demi setahap Kopi Kenangan terus melangkah merealisasikan visinya unuk membawa kopi Indonesia ke pasar global. Bukan sebagai komoditas tapi sebagai sebuah brand asli Indonesia.

Kopi Kenangan didirikan oleh Edward Tirtanata, James Prananto dan Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017. Kedai pertamanya berada di daerah Kuningan. Saat ini sudah mencapai lebih dari 900 gerai Kopi Kenangan hadir di 67 kota di Indonesia.

Pada Desember 2021, Kopi Kenangan mendapat pendanaan dari berbagai investor, di antaranya musisi ternama Jay-Z dan bintang tenis Serena Williams, yang membuat valuasinya menjadi USD1 miliar. Sejak saat itu Kopi Kenangan menjadi perusahaan asli Indonesia dengan valuasi berpredikat unicorn.

Seperti apa kiat dan tips Kopi Kenagan hingg mampu berekspansi ke luar negeri. Berikut petikan hasil wawancara Edward Tirtanata, Group CEO of Kenangan Brands denganSindonews.com.

Stratup di Indonesia setelah pandemi banyak yang berguguran. Sebaliknya Kopi Kenanagan terus berkembang, bahkan melebarkan sayap ke luar negeri. Apa yang sebenarnya terjadi?

Menurut saya perbedaanya di sini kami mengedepankan profitable company. Sebenarnya jika melihat animo investor untuk berinvestasi di Indonesia masih sangat positif. Di negara seperti Amerika dan Cina masih banyak invrstor yang memiliki modal. Mereka mencari dan menginginkan modalnya diinvestasikan di kawasan Asia Tenggara, khususnya ke Indonesia. Jadi sebenarnya banyak investasi yang ditujukan untuk stratup di Indonesia.

Banyak Stratup terlalu menggebu gebu?

Iya mungkin kurang mengukur kekuatan sendiri sebelum bereskpansi Model business nya terlalu rumit, sementara bisnis Kopi Kenangan tergolong simple? Tidak juga, sekali lagi semua kembali ke profit. Sebenrnaya kami saat pandemi juga mengalami penurunan. Saat pandemi, bisnis F&B mana yang tidak turun, hampir semua terimbas pandemi. Namun saat itu kami tidak melakukan PHK.

Ada tipsnya?

Ya dalam membuat business kita harus membuatnya untuk menghasilkan, untuk bias positif. Dalam artian gross margin harus positif. Jangan bakar duit. Di Kopi Kenangan kami terus berusaha agar gross margin kami positif. Separah-parahnya saat pandemi, gross margin kami masih tetap positif. Saat itu sebenarnya kondisi kami juga turun bahkan dalam kondisi merugi. Sekarang semua itu sudah berakhir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Zurich Indonesia Perkuat...
Zurich Indonesia Perkuat SDM untuk Bersaing di Pasar Global
Sampoerna Perkuat Kolaborasi...
Sampoerna Perkuat Kolaborasi Global Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pentingnya Budaya Perusahaan...
Pentingnya Budaya Perusahaan Berkelanjutan di Era Kompetisi Global
OJK: Stabilitas Jasa...
OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Tetap Terjaga di Tengah Dinamika Global dan Domestik
KITB Optimistis Jadi...
KITB Optimistis Jadi Destinasi Investasi Industri Global
Menilik Keaslian Brand...
Menilik Keaslian Brand Produk Outdoor Arc’teryx di Indonesia
Menjembatani Brand dan...
Menjembatani Brand dan Kreator lewat Sistem Afiliasi Berbuah Affiliate Partner of The Year
7 Kawasan Industri Siap...
7 Kawasan Industri Siap Jadi Gerbang Investasi Manufaktur Global
Rekomendasi
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
Titiek Puspa Jalani...
Titiek Puspa Jalani Lebaran di ICU, Masih Pemulihan usai Operasi Pecah Pembuluh Darah
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
3 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
4 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
5 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
6 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
7 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
8 jam yang lalu
Infografis
3 Mineral Langka Ukraina...
3 Mineral Langka Ukraina Termahal Ingin Direbut Paksa AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved