Edward Tirtanata Ingin Bawa Kopi Kenangan Kepakkan Sayap Menjadi Brand Global
loading...
A
A
A
Kopi Kenangan juga mendirikan Kenangan Academy, tujuannya untuk apa?
Jadi begini gerai kami di Indonesia saja sudah ratusan dan kini sudah ekspnasi ke luar Indonesia. Kami ingin rasa kopi yang kami buat itu sama ada standarisasinya. Beli Kopi Kenagan di gerai yang ada Sumatera rasanya akan sama dengan yang ada di Jawa dan seterusnya. Untuk itu kami memberi pelatihan terhadap para barista di Kenangan Academy. Pelatihan ini bersertifikat. Di Indonesia, pelatihn di Kenangan Academy sudah diikuti oleh lebih dari 7.000 barista.
Bisnis Kafe masih menjanjikan?
Masih cukup terbuka. Saya share datanya, ini berdasarkan hasil study. Di Indonesia rasio yang ideal 200 kafé per satu juta konsumen. Sekarang baru mencapai 24 kafe per 1 juta konsumen. Di Singapura idealnya 300 kafe per 1 juta konsumen dan di Malaysia 110 café per 1 juta konsumen.
Pencapaian hari ini sudah dibayangkan saat pertama kali membuka usaha ini?
Iya sejak awal kami memang mau membawa kopi Dari Indonesia Unuk Dunia. Ini memang sudah jadi visi kami ingin membawa kopi Indonesia bukan sebagai komoditas tapi sebagai brand. Dulu ini masuh berupa mimpi, kini kami semakin dekat mewujdukan mimpi itu.
Jadi begini gerai kami di Indonesia saja sudah ratusan dan kini sudah ekspnasi ke luar Indonesia. Kami ingin rasa kopi yang kami buat itu sama ada standarisasinya. Beli Kopi Kenagan di gerai yang ada Sumatera rasanya akan sama dengan yang ada di Jawa dan seterusnya. Untuk itu kami memberi pelatihan terhadap para barista di Kenangan Academy. Pelatihan ini bersertifikat. Di Indonesia, pelatihn di Kenangan Academy sudah diikuti oleh lebih dari 7.000 barista.
Bisnis Kafe masih menjanjikan?
Masih cukup terbuka. Saya share datanya, ini berdasarkan hasil study. Di Indonesia rasio yang ideal 200 kafé per satu juta konsumen. Sekarang baru mencapai 24 kafe per 1 juta konsumen. Di Singapura idealnya 300 kafe per 1 juta konsumen dan di Malaysia 110 café per 1 juta konsumen.
Pencapaian hari ini sudah dibayangkan saat pertama kali membuka usaha ini?
Iya sejak awal kami memang mau membawa kopi Dari Indonesia Unuk Dunia. Ini memang sudah jadi visi kami ingin membawa kopi Indonesia bukan sebagai komoditas tapi sebagai brand. Dulu ini masuh berupa mimpi, kini kami semakin dekat mewujdukan mimpi itu.
(nng)