Jual Minyak Rusia di Atas Batas Harga, Perusahaan UEA Kena Sanksi dari Washington
loading...
A
A
A
JAKARTA - Washington menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan Uni Emirat Arab (UEA) usai diduga bekerja sama dengan Rusia untuk menjual minyak Moskow di atas batas harga. Sanksi Barat terhadap perusahaan UEA tersebut diumumkan oleh Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS (OFAC) lewat situs resminya.
OFAC menambahkan, perusahaan pelayaran Hennesea Holdings Limited yang berbasis di Abu Dhabi dan 17 kapal curah dan kapal tanker minyak berbendera Liberia telah masuk dalam daftar hitam atas dugaan pelanggaran batas harga G7/UE (Uni Eropa) terhadap minyak Rusia .
Menurut Departemen Keuangan, Hennesea Holdings memiliki kapal yang diduga berpartisipasi dalam pengangkutan minyak mentah yang berasal dari Rusia dengan harga di atas plafon USD60 per barel. OFAC mengklaim, bahwa kapal Hennesea berulang kali melakukan pengirimam ke pelabuhan Rusia.
Sementara itu ada larangan kontrak komersial atau transaksi apapun yang melibatkan kapal-kapal yang terkena sanksi, pihak berwenang AS telah menerbitkan lisensi umum terkiait kapal-kapal itu hingga 17 April.
Batas harga ekspor minyak lintas laut Rusia diperkenalkan oleh negara-negara UE dan G7 pada Desember 2022, lalu. Selanjutnya pembatasan harga minyak Rusia itu juga diikuti oleh pembatasan serupa pada ekspor produk minyak Rusia.
Kebijakan ini melarang perusahaan-perusahaan Barat menyediakan asuransi dan layanan lainnya untuk pengiriman minyak mentah Rusia, kecuali kargo yang dibeli di bawah USD60 per barel, yang berada di bawah harga pasar saat ini.
OFAC menambahkan, perusahaan pelayaran Hennesea Holdings Limited yang berbasis di Abu Dhabi dan 17 kapal curah dan kapal tanker minyak berbendera Liberia telah masuk dalam daftar hitam atas dugaan pelanggaran batas harga G7/UE (Uni Eropa) terhadap minyak Rusia .
Menurut Departemen Keuangan, Hennesea Holdings memiliki kapal yang diduga berpartisipasi dalam pengangkutan minyak mentah yang berasal dari Rusia dengan harga di atas plafon USD60 per barel. OFAC mengklaim, bahwa kapal Hennesea berulang kali melakukan pengirimam ke pelabuhan Rusia.
Sementara itu ada larangan kontrak komersial atau transaksi apapun yang melibatkan kapal-kapal yang terkena sanksi, pihak berwenang AS telah menerbitkan lisensi umum terkiait kapal-kapal itu hingga 17 April.
Batas harga ekspor minyak lintas laut Rusia diperkenalkan oleh negara-negara UE dan G7 pada Desember 2022, lalu. Selanjutnya pembatasan harga minyak Rusia itu juga diikuti oleh pembatasan serupa pada ekspor produk minyak Rusia.
Kebijakan ini melarang perusahaan-perusahaan Barat menyediakan asuransi dan layanan lainnya untuk pengiriman minyak mentah Rusia, kecuali kargo yang dibeli di bawah USD60 per barel, yang berada di bawah harga pasar saat ini.
(akr)