BPS: Efek Bansos ke Konsumsi Rumah Tangga Tak Besar

Senin, 07 Mei 2018 - 15:09 WIB
BPS: Efek Bansos ke...
BPS: Efek Bansos ke Konsumsi Rumah Tangga Tak Besar
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa penyaluran bantuan sosial dari pemerintah (bansos) pada triwulan I/2018 naik signifikan hingga 87,61%. Namun begitu, kenaikan tersebut masih belum berdampak besar terhadap pertumbuhan konsumsi rumah tangga di Indonesia.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, hal ini karena bantuan sosial hanya diperuntukkan bagi 40% masyarakat menengah bawah. Sementara kontribusi pengeluaran masyarakat menengah bawah terhadap realisasi konsumsi rumah tangga hanya sekitar 17%.

Konsumsi rumah tangga sendiri pada periode ini naik tipis dari 4,94% menjadi 4,95%. "Bansosnya naik. Kalau dilihat fenomena yang ada ini, yang lapisan bawah juga ada kenaikan seperti bansos, nilai tukar petani. Persentase pengeluaran 40% lapisan bawah itu hanya 17%," jelasnya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Menurutnya, kenaikan konsumsi rumah tangga ini lebih dipengaruhi oleh masyarakat golongan menengah ke atas. Adapun pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat menengah atas adalah yang bersifat leisure seperti liburan dan jalan-jalan. Tak heran, pada periode ini tingkat penghunian hotel pun naik cukup signifikan.

"Jadi ada switching dari makanan ke nonmakanan. Jadi makanannya dikurangi. Ada pergeseran dari non-leisure ke leisure," imbuh dia.

Pria yang akrab disapa Kecuk ini menambahkan, meskipun kenaikan konsumsi rumah tangga pada triwulan I/2018 ini sangat tipis, namun dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah besar. Sebab, kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap produk domestik bruto (PDB) sekitar 56,80%.

"Kenaikan tipis konsumsi RT dampaknya besar sekali, karena sharenya 56,80%. Karena pergerakan sedikit dia akan berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi. Dan kalau kita lihat, seluruh komponen konsumsi rumah tangga itu tumbuh," tandasnya.
(fjo)
wa-channel
Follow
Berita Terkait
BPS Catat Inflasi November...
BPS Catat Inflasi November Sebesar 0,38 persen
10 Kota dengan Biaya...
10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal hingga Termurah di Indonesia, Daerah Kamu Termasuk?
Relaksasi PPnBM Pendorong...
Relaksasi PPnBM Pendorong Pertumbuhan?
BPS Catat Impor Indonesia...
BPS Catat Impor Indonesia USD19,76 Miliar pada April 2022
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Impor Barang Konsumsi...
Impor Barang Konsumsi Naik Dipicu Ramadhan dan Idul Fitri
Berita Terkini
IHSG Meroket 3,80% Jelang...
IHSG Meroket 3,80% Jelang Libur Panjang ke Level 6.472
2 menit yang lalu
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
22 menit yang lalu
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
1 jam yang lalu
AS Kenakan Tarif Impor...
AS Kenakan Tarif Impor 25%, HIMKI Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi
1 jam yang lalu
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
1 jam yang lalu
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
2 jam yang lalu
Terpopuler
Infografis
Kapal Ikan Ilegal Tak...
Kapal Ikan Ilegal Tak Lagi Ditenggelamkan tapi Dihibahkan ke Nelayan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved