Wall Street Menyerah Karena Pernyataan Ketua The Fed

Kamis, 27 September 2018 - 07:02 WIB
Wall Street Menyerah Karena Pernyataan Ketua The Fed
Wall Street Menyerah Karena Pernyataan Ketua The Fed
A A A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup menyerah pada perdagangan Rabu waktu setempat, merespons pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell. The Fed pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan menaikkan suku bunga (Fed rate) sebesar 25 basis poin menjadi 2,25%.

Seiring dengan kenaikan suku bunga, Jerome Powell menyatakan menginginkan imbal hasil obligasi yang lebih rendah. Hal ini untuk meningkatkan tingkat dana federal lebih cepat.

Komentar bos The Fed tersebut membuat imbal hasil obligasi pemerintah Amerika (treasury securities) 10-tahun pindah ke posisi terendah, dengan jatuh 3,06%. Sehingga berdampak negatif pada saham-saham perbankan yang menyeret Wall Street ditutup melemah.

Mengutip dari CNBC, Kamis (27/9/2018), saham JP Morgan Chase, Bank of America dan Citigroup semuanya turun lebih dari 1%. Saham SPDR S&P Bank, dana yang diperdagangkan di bursa (exchange-traded fund) turun 2%.

Ini membuat indeks Dow Jones Industrial Average turun 106,93 poin menjadi 26.385,28. Adapun indeks S&P 500 berkurang 0,3% menjadi 2.905,97 dan Nasdaq melemah 0,2% menjadi 7.990,37.

Pernyataan Powell menambah beban bagi pasar saham, setelah kemarin tertekan akibat kekhawatiran baru seputar perdagangan. Dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa waktu AS, Presiden Donald Trump membela sikap pemerintahannya yang melakukan perang dagang.

Trump mengatakan pemerintahannya melakukan perang tarif karena demi melindungi kepentingan nasionalnya karena selama ini kerap dicurangi dalam perdagangan bebas.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6633 seconds (0.1#10.140)