Cipta Perdana Lancar Siap IPO, Penjualan Optimistis Meningkat hingga 20%
loading...
A
A
A
Rino mengatakan dana hasil dari IPO ini akan digunakan untuk mendorong ekspansi bisnis dengan Capital Expenditure (Capex) 54.39% yang terbagi menjadi dua yakni, 54.87% untuk pembelian berbagai macam moulding untuk mencetak berbagai komponen otomotif yang diproduksi oleh perseroan dengan total 92 items dice/moulding.
Sedangkan, 45,13% untuk pembelian mesin press kapasitas 160T, 200T, 315T, dan 400T untuk menunjang peningkatan produksi. Selain itu sekitar 45,61% untuk Operantional Expenditure (Opex).
"Kami yakin dengan matangnya rencana perseroan untuk meningkatkan skala bisnis, rencana IPO ini akan berjalan dengan sangat baik," katanya.
Masa penawaran awal akan berlangsung pada 14-24 Juni 2024, kemudian masa penawaran umum pada 1-3 Juli 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada tanggal 5 Juli 2024. Adapun MNC Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sedangkan, 45,13% untuk pembelian mesin press kapasitas 160T, 200T, 315T, dan 400T untuk menunjang peningkatan produksi. Selain itu sekitar 45,61% untuk Operantional Expenditure (Opex).
"Kami yakin dengan matangnya rencana perseroan untuk meningkatkan skala bisnis, rencana IPO ini akan berjalan dengan sangat baik," katanya.
Masa penawaran awal akan berlangsung pada 14-24 Juni 2024, kemudian masa penawaran umum pada 1-3 Juli 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada tanggal 5 Juli 2024. Adapun MNC Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(nng)