Israel Bakal Punya Mata Uang Digital, Begini Rencana Bank Sentral

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:37 WIB
loading...
Israel Bakal Punya Mata...
Bank of Israel (BOI) tetap berkomitmen pada rencana meluncurkan mata uang shekel digital untuk meningkatkan sistem pembayaran Israel dan mendorong inovasi. Foto/Dok
A A A
JERUSALEM - Bank of Israel (BOI) tetap berkomitmen pada rencana meluncurkan mata uang shekel digital untuk meningkatkan sistem pembayaran Israel dan mendorong inovasi. Akan tetapi Israel masih menunggu negara maju untuk melakukannya terlebih dahulu.

"Kita semua menunggu bank sentral barat pertama untuk menarik pelatuknya, yang hampir pasti akan menjadi ECB. Dan kemudian, Anda mungkin melihat serbuan negara-negara maju dengan itu," kata Deputi Gubernur Bank of Israel, Andrew Abir kepada Reuters.



Pada Maret, 134 negara yang mewakili 98% dari ekonomi global sedang mengeksplorasi versi digital dari mata uang mereka, yang pada akhirnya akan menggantikan uang tunai. Beberapa negara seperti China, berada dalam tahap lanjutan dari program percontohan, sementara Federal Reserve AS masih tertinggal.

Bank of Israel pertama kalinya pada 2017, mulai membahas soal kemungkinan membuat mata uang digital bank sentral (CBDC) sebagai cara untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih efisien. Selanjutnya bank sentral secara intensif meningkatkan penelitian dan persiapannya pada November 2020.



Bank sentral Israel telah bereksperimen dengan shekel digital bersama dengan rekan-rekannya di Hong Kong, Swedia dan Norwegia, serta Bank for International Settlements. Mereka telah mengundang fintech dan perusahaan keuangan tradisional untuk berpartisipasi dalam proyeknya, yang dikenal sebagai "Digital Shekel Challenge" untuk menunjukkan kemungkinan soal penggunaannya.

Terlepas dari perencanaan dan ekonomi global yang semakin digital, BOI pada akhirnya mengaku belum dapat memastikan kapan tetapnya bisa meluncurkan shekel digital. Eksperimennya dianggap sebagai "rencana aksi" menjadikan Israel siap ketika bank menilai hal yang tepat, tapi perlu waktu.

Sementara itu Bank Sentral Eropa (ECB) mengutarakan, kemungkinan ini tidak dapat dihindari bahwa euro digital akan diperkenalkan di Eropa. Namun semuanya bergantung pada layanan pembayaran lintas batas dari tempat lain, terutama raksasa AS, Visa dan Mastercard.

"Pertanyaan besarnya adalah apakah masyarakat akan mengadopsi mata uang digital," kata Abir, sembari menambahkan, BOI sedang melakukan studi perilaku tentang masalah ini.

Kemajuan Shekel Digital

"Ada lompatan besar dari beberapa penelitian untuk membujuk orang menggunakannya. Anda harus memiliki serangkaian kasus penggunaan yang bagus," ungkapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1742 seconds (0.1#10.140)