IHSG Awal Pekan Diprediksi Bergerak Mixed di Kisaran 7.200-7.354
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.200 – 7.354.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya perkiraan IHSG akan menguji level 7.300 sebagai support baru, telah berlangsung pada akhir pekan lalu.
"Walaupun berakhir dengan level penutupan sedikit di bawah 7.300 namun masih dalam area support sehingga masih membuka peluang untuk pergerakan mixed di awal pekan ini," tulis William dalam analisisnya, Senin (22/7/2024).
Pada perdagangan hari Jumat pekan lalu IHSG mengalami net buy investor asing sebesar USD53 miliar dan nilai transaksi harian sebesar Rp9.5 triliun. "Dari data ini bisa disimpulkan bahwa pelemahan IHSG tidak disertai dengan panic selling dan merupakan koreksi sehat," katanya.
Secara analisis teknikal, IHSG berpotensi membentuk pola inverted head & shoulders dengan posisi saat ini sedang membentuk right shoulder. "Right shoulder memiliki support hingga pada level 7197 dan resistance sebagai titik konfirmasi pada 7350," ungkap William.
Sebelumnya, IHSG melemah sebesar -26.57 poin (-0.36%) menuju 7294.49 pada perdagangan hari Jumat 19 Juli 2024. Sebanyak 225 saham menguat, 320 saham menurun, dan 247 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.5T (all market).
Berikut beberapa rekomendasi saham secara teknikal.
SILO, buy, support 2630, resistance 2790.
Pergerakan harga tengah membentuk demand zone pada area 2630 – 2670.
MTDL, buy, support 635, resistance 690.
Potensi rebound dimana pada perdagangan terakhir terbentuk pola hammer.
ICBP, buy, support 10500, resistance 11225.
Pergerakan harga telah breakout dari resistance 10500, mengakhiri downtrend dan sekarang menjadi support baru.
BRPT, wait and see, support 1010, resistance 1205.
Pengujian support 1010 dengan pembentukan pola falling wedge (pola belum terkonfirmasi).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya perkiraan IHSG akan menguji level 7.300 sebagai support baru, telah berlangsung pada akhir pekan lalu.
"Walaupun berakhir dengan level penutupan sedikit di bawah 7.300 namun masih dalam area support sehingga masih membuka peluang untuk pergerakan mixed di awal pekan ini," tulis William dalam analisisnya, Senin (22/7/2024).
Pada perdagangan hari Jumat pekan lalu IHSG mengalami net buy investor asing sebesar USD53 miliar dan nilai transaksi harian sebesar Rp9.5 triliun. "Dari data ini bisa disimpulkan bahwa pelemahan IHSG tidak disertai dengan panic selling dan merupakan koreksi sehat," katanya.
Secara analisis teknikal, IHSG berpotensi membentuk pola inverted head & shoulders dengan posisi saat ini sedang membentuk right shoulder. "Right shoulder memiliki support hingga pada level 7197 dan resistance sebagai titik konfirmasi pada 7350," ungkap William.
Sebelumnya, IHSG melemah sebesar -26.57 poin (-0.36%) menuju 7294.49 pada perdagangan hari Jumat 19 Juli 2024. Sebanyak 225 saham menguat, 320 saham menurun, dan 247 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.5T (all market).
Berikut beberapa rekomendasi saham secara teknikal.
SILO, buy, support 2630, resistance 2790.
Pergerakan harga tengah membentuk demand zone pada area 2630 – 2670.
MTDL, buy, support 635, resistance 690.
Potensi rebound dimana pada perdagangan terakhir terbentuk pola hammer.
ICBP, buy, support 10500, resistance 11225.
Pergerakan harga telah breakout dari resistance 10500, mengakhiri downtrend dan sekarang menjadi support baru.
BRPT, wait and see, support 1010, resistance 1205.
Pengujian support 1010 dengan pembentukan pola falling wedge (pola belum terkonfirmasi).
(akr)