Perang Berkepanjangan di Gaza, Ekonomi Israel Batuk-batuk
loading...
A
A
A
Sementara, Netanyahu bersikeras bahwa perang akan terus berlanjut hingga Hamas hancur total, bahkan jika kesepakatan disetujui. Pejabat Israel, termasuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant, telah menepis gagasan kemenangan total melawan Hamas. "Korban jiwa (dari perang yang lebih luas) bisa jadi signifikan. Akan ada juga biaya ekonomi yang sangat besar," kata Omer Moav, seorang profesor ekonomi Israel di Universitas Warwick. "Bagi Israel, perang yang panjang akan menimbulkan biaya tinggi dan defisit yang lebih besar,"tambahnya.
Selain merusak profil utang Israel, Moav mengatakan bahwa pertempuran yang berkepanjangan akan menimbulkan “biaya lain”, seperti kekurangan tenaga kerja dan kerusakan infrastruktur, serta kemungkinan sanksi internasional terhadap Israel. “Israel saat ini mengabaikan fakta bahwa ekonomi dapat menyebabkan kerusakan (masyarakat) yang lebih besar daripada perang itu sendiri,” kata Moav.
Selain merusak profil utang Israel, Moav mengatakan bahwa pertempuran yang berkepanjangan akan menimbulkan “biaya lain”, seperti kekurangan tenaga kerja dan kerusakan infrastruktur, serta kemungkinan sanksi internasional terhadap Israel. “Israel saat ini mengabaikan fakta bahwa ekonomi dapat menyebabkan kerusakan (masyarakat) yang lebih besar daripada perang itu sendiri,” kata Moav.
(fjo)