Perusahaan-perusahaan Rusia Siap Masuki Pasar Negara-negara BRICS

Rabu, 04 September 2024 - 12:05 WIB
loading...
Perusahaan-perusahaan...
Perusahaan-perusahaan Rusia siap melakukan pengembangan di pasar negara-negara BRICS. FOTO/Ilustrasi/TASS
A A A
JAKARTA - Perusahaan-perusahaan Rusia tertarik untuk melakukan pengembangan di pasar negara-negara BRICS. Hal itu ditegaskan Direktur Pengembangan Jaringan Asing dari Pusat Ekspor Rusia, Dmitry Prokhorenko di Forum Ekonomi Timur (EEF).

"Volume konsolidasi transaksi perdagangan luar negeri untuk negara-negara BRICS dengan dukungan Pusat Ekspor Rusia berjumlah sekitar USD5,785 miliar dalam tujuh bulan tahun ini," kata Prokhorenko, seperti dilansir TASS, Rabu (4/9/2024).



Dia menambahkan, negara-negara BRICS dinilai mampu mengembangkan perekonomian mereka tanpa menggunakan mata uang dolar dalam pembayaran. Hal itu dimungkinkan dengan membangun hubungan perdagangan dan ekonomi di antara negara-negara tersebut dan dengan meningkatkan arus barang timbal balik di antara negara-negara tersebut.

Sementara, antrean untuk bergabung dengan BRICS semakin panjang. Disinyalir puluhan negara berkembang menyatakan minatnya untuk bergabung dengan aliansi tersebut.Negara-negara berkembang yang ingin bergabung dengan BRICS antara lain berasal dari Asia, Afrika, Amerika Selatan, dan Eropa Timur.



Negara-negara berkembang tersebut meyakini langkah bergabung dengan BRICS akan membantu perkembangan ekonomi dan bisnis asli negara-negara berkembang tersebut sekaligus meningkatkan produk domestik bruto (PDB) nasional mereka. Sebagian besar juga berupaya mengakhiri ketergantungannya pada dolar AS dan mempromosikan mata uang lokal dalam perdagangan global.

Diketahui, sebanyak 47 negara telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan aliansi BRICS sebelum KTT 2024. Dari jumlah itu, hanya 26 negara yang secara resmi mengirimkan aplikasi mereka untuk bergabung dengan aliansi tersebut. Sementara, sekitar 21 negara secara informal telah menyatakan minatnya untuk menjadi bagian dari kelompok tersebut.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)