Harga Avtur Indonesia Paling Mahal di ASEAN, Ini Kata Pengamat

Selasa, 10 September 2024 - 11:38 WIB
loading...
Harga Avtur Indonesia...
Avtur di Indonesia pada prinsipnya sudah 100 persen di produksi di dalam negeri. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pengamat Penerbangan Alvin Lie menegaskan bahwa avtur di Indonesia pada prinsipnya sudah 100 persen di produksi di dalam negeri sehingga menghemat cukup banyak biaya-biaya. Ia pun membandingkan harga avtur Pertamina Patra Niaga di Bandara Soekarno Hatta lebih murah dibandingkan yang dijual Shell di Bandara Changi, Singapura.

"Bahkan saat ini harga avtur di Bandara Soetta ini jauh lebih murah dibanding harga avtur di Bandara Changi yg dijual oleh Shell," ujarnya kepada Sindonews, Senin (9/9/2024).



Alvin menyebutkan bahwa pada periode 1 sampai 30 September 2024, harga publikasi avtur Pertamina Patra Niaga di bandara Soekarno Hatta dijual Rp 13.211/liter. Sedangkan harga publikasi avtur yang disalurkan Shell di Singapura sebesar Rp. 23.212/liter.

Oleh karena itu dirinya mempertanyaan pernyataan CEO Air Asia Tony Fernandes yang menyebutkan bahwa harga bahan bakar di Indonesia 28 persen lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya.

"Saya justru ingin Tony memperjelas, mengklarifikasi pernyataannya itu bandingannya avtur di bandara mana dengan avtur di bandara mana dan untuk periode kapan. Ingat, harga avtur berfluktuasi setiap bulan naik turun. Kalau Tony hanya menyebut harga avtur di Indonesia 28 persen lebih mahal daripada negara-negara Asean lainnya tanpa menyebut detailnya tidak ada rujukan, ya maaf saya menilai dia hanya mencari sensasi," pungkas Alvin.

Sebelumnya, CEO AirAsia, Tony Fernandes mengatakan bakal bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas dan mencari solusi soal harga tiket pesawat Indonesia yang mahal.



"Banyak orang menyalahkan maskapai untuk tarif tiket. Kenyataannya, kita harus membayar bahan bakar, kita harus menghadapi nilai tukar dan itu di luar kendali kita, yang mana kita ingin bicarakan dengan Pak Luhut," ujar Tony di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (5/9/2024) lalu.

Ia pun memaparkan, beberapa faktor yang membuat harga tiket pesawat di Indonesia mahal. Faktor pertama, harga bahan bakar pesawat atau avtur di Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya."Harga bahan bakar di Indonesia jauh lebih tinggi daripada negara-negara ASEAN lainnya, sekitar 28 persen lebih tinggi," jelas Tony.
(fch)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)