Inovasi Tanpa Batas di AllPack dan AllPrint Indonesia 2024, Tarik Minat 50 Ribu Pengunjung
loading...
A
A
A
Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika menyambut positit kedua pameran tersebut. Menurut Putu, ini merupakan momentum bagi pelaku industri kertas dan kemasan untuk memperkenalkan produk di pasar global dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setingginya kepada PT Krista Media Pratama sebagai penyelenggara dari pameran The 23rd All Pack Indonesia dan The 25th All Print Indonesia," ujarnya.
Putu Juli Ardika menuturkan bahwa dalam industri manufaktur, aspek packaging menjadi suatu yang sangat strategis dan sangat krusial. Sehingga acara ini diharapkan dapat memperbaharui teknologi untuk industri kemasan dan percetakan, serta menyesuaikan perkembangan dari tren konsumen.
“Dukungan kemenperin yang pertama melakukan business matching sehingga para pengguna dan produsen baik untuk kertas, atau peralatan dan juga bahan packaging ini kita pertemukan semuanya. Kita sudah mampu untuk mengurangi impor packaging, ini karena ada business matching yang membutuhkan dengan provider," papar Putu Juli.
Pada pameran ALLPack dan ALLPrint Indonesia 2024 tidak hanya menampilkan kegiatan pameran saja namun terdapat kegiatan dan program menarik lainnya yang tak kalah seru selama 4 hari ke depan, seperti Seminar dan talkshow.
Tidak hanya seminar dan talkshow, pameran ini juga menawarkan aktivitas business matching yang dirancang secara khusus untuk membantu para pembeli terhubung dengan peserta pameran di bidang industri pengemasan dan percetakan.
Melalui proses yang terstruktur dan sistematis, para pembeli dapat menemukan mitra yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka. Dengan demikian, aktivitas ini tidak hanya memfasilitasi koneksi, tetapi juga menciptakan peluang untuk membangun kemitraan bisnis yang sukses dan berkelanjutan.
Kesuksesan AllPack Indonesia dan AllPrint Indonesia 2024 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Serta tentunya dukungan dari Indonesia Packaging Federation (IPF), Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Kotak Karton Gelombang Indonesia (AKKGI), Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI), dan Asosiasi lainnya.
Pameran ALLPrint Indonesia 2024 diselenggarakan bersamaan dengan pameran World of Paper Tissue, Textile Printing, Print For Pack, Indo Sign & AD, Inter Corrugated, Pro Label Asia. Pameran ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 diikuti oleh lebih dari 1.500 perusahaan yang berasal dari 30 negara, di antaranya adalah Australia, Austria, Belgium, Canada, China, France, Germany, Greece, Hongkong, India, Indonesia, Italy, Japan, Kazakhstan, Malaysia, Pakistan, Poland, Singapore, South Korea, Spain, Switzerland, Taiwan, Thailand, Turkiye, United Kingdom, USA, Vietnam, Bavaria, Netherland dan Denmark.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setingginya kepada PT Krista Media Pratama sebagai penyelenggara dari pameran The 23rd All Pack Indonesia dan The 25th All Print Indonesia," ujarnya.
Putu Juli Ardika menuturkan bahwa dalam industri manufaktur, aspek packaging menjadi suatu yang sangat strategis dan sangat krusial. Sehingga acara ini diharapkan dapat memperbaharui teknologi untuk industri kemasan dan percetakan, serta menyesuaikan perkembangan dari tren konsumen.
“Dukungan kemenperin yang pertama melakukan business matching sehingga para pengguna dan produsen baik untuk kertas, atau peralatan dan juga bahan packaging ini kita pertemukan semuanya. Kita sudah mampu untuk mengurangi impor packaging, ini karena ada business matching yang membutuhkan dengan provider," papar Putu Juli.
Pada pameran ALLPack dan ALLPrint Indonesia 2024 tidak hanya menampilkan kegiatan pameran saja namun terdapat kegiatan dan program menarik lainnya yang tak kalah seru selama 4 hari ke depan, seperti Seminar dan talkshow.
Tidak hanya seminar dan talkshow, pameran ini juga menawarkan aktivitas business matching yang dirancang secara khusus untuk membantu para pembeli terhubung dengan peserta pameran di bidang industri pengemasan dan percetakan.
Melalui proses yang terstruktur dan sistematis, para pembeli dapat menemukan mitra yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka. Dengan demikian, aktivitas ini tidak hanya memfasilitasi koneksi, tetapi juga menciptakan peluang untuk membangun kemitraan bisnis yang sukses dan berkelanjutan.
Kesuksesan AllPack Indonesia dan AllPrint Indonesia 2024 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Serta tentunya dukungan dari Indonesia Packaging Federation (IPF), Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Kotak Karton Gelombang Indonesia (AKKGI), Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI), dan Asosiasi lainnya.
Pameran ALLPrint Indonesia 2024 diselenggarakan bersamaan dengan pameran World of Paper Tissue, Textile Printing, Print For Pack, Indo Sign & AD, Inter Corrugated, Pro Label Asia. Pameran ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 diikuti oleh lebih dari 1.500 perusahaan yang berasal dari 30 negara, di antaranya adalah Australia, Austria, Belgium, Canada, China, France, Germany, Greece, Hongkong, India, Indonesia, Italy, Japan, Kazakhstan, Malaysia, Pakistan, Poland, Singapore, South Korea, Spain, Switzerland, Taiwan, Thailand, Turkiye, United Kingdom, USA, Vietnam, Bavaria, Netherland dan Denmark.