Rajin Keruk Harta Karun Emas di Afrika, Perusahaan China Gelontorkan Miliaran Dolar

Minggu, 01 Desember 2024 - 07:55 WIB
loading...
A A A
Dia mengatakan, bahwa jika Beijing menyerang Taiwan akhir dekade ini, mereka mungkin ingin memaksimalkan cadangan emasnya untuk melindungi diri dari sanksi AS.



Analis geoekonomi Afrika, Sub-Sahara Aly-Khan Satchu mengatakan, terbukti bahwa China telah merebut kendali pasar logam mulia dari Barat dan lembaga-lembaga seperti Commodity Exchange (Comex) yang berbasis di New York.

Satchu mengatakan ini adalah perkembangan geoekonomi yang besar. "China jelas beroperasi di hulu dan hilir, dan Afrika mewakili peluang untuk mengunci aset hulu," katanya.

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1049 seconds (0.1#10.140)