3 Penyebab Bukalapak Tutup Beralih Jualan Pulsa hingga Bayar Tagihan
loading...
A
A
A
Penutupan layanan marketplace fisik juga sejalan dengan kebutuhan Bukalapak untuk lebih efisien dalam menjalankan operasional mereka. Dengan berfokus pada produk virtual, Bukalapak dapat mengurangi kompleksitas dalam mengelola logistik dan rantai pasokan produk fisik, yang seringkali memerlukan biaya operasional yang tinggi. Langkah ini memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada pengembangan dan pemasaran produk-produk yang tidak memerlukan pengiriman fisik, seperti layanan pembayaran, e-voucher, dan berbagai layanan digital lainnya.
Transisi Menuju Produk Virtual
Sejumlah kategori produk fisik di Bukalapak masih dapat dipesan hingga 9 Februari 2025, antara lain elektronik, fashion, makanan, games, handphone, kesehatan, dan lainnya. Setelah tanggal tersebut, seluruh transaksi di Bukalapak akan beralih sepenuhnya ke produk virtual, termasuk pulsa prabayar, paket data, token listrik, hingga voucher digital.
Untuk memudahkan transisi, Bukalapak juga akan menonaktifkan fitur pengunggahan produk baru mulai 1 Februari 2025. Selain itu, para pelapak diimbau untuk menyelesaikan semua pesanan yang telah diterima sebelum tanggal penutupan agar tidak ada pembatalan otomatis yang terjadi.
Bukalapak berkomitmen untuk mendukung pengguna selama masa transisi ini, termasuk dengan menyediakan saluran bantuan untuk pencairan dana setelah 14 Maret 2025. Dengan langkah transformasi ini, Bukalapak berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam pengembangan produk virtual, serta lebih mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berorientasi pada digital.
Transisi Menuju Produk Virtual
Sejumlah kategori produk fisik di Bukalapak masih dapat dipesan hingga 9 Februari 2025, antara lain elektronik, fashion, makanan, games, handphone, kesehatan, dan lainnya. Setelah tanggal tersebut, seluruh transaksi di Bukalapak akan beralih sepenuhnya ke produk virtual, termasuk pulsa prabayar, paket data, token listrik, hingga voucher digital.
Untuk memudahkan transisi, Bukalapak juga akan menonaktifkan fitur pengunggahan produk baru mulai 1 Februari 2025. Selain itu, para pelapak diimbau untuk menyelesaikan semua pesanan yang telah diterima sebelum tanggal penutupan agar tidak ada pembatalan otomatis yang terjadi.
Bukalapak berkomitmen untuk mendukung pengguna selama masa transisi ini, termasuk dengan menyediakan saluran bantuan untuk pencairan dana setelah 14 Maret 2025. Dengan langkah transformasi ini, Bukalapak berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam pengembangan produk virtual, serta lebih mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berorientasi pada digital.
(nng)
Lihat Juga :