3 Penyebab Bukalapak Tutup Beralih Jualan Pulsa hingga Bayar Tagihan

Kamis, 09 Januari 2025 - 15:19 WIB
loading...
A A A
Penutupan layanan marketplace fisik juga sejalan dengan kebutuhan Bukalapak untuk lebih efisien dalam menjalankan operasional mereka. Dengan berfokus pada produk virtual, Bukalapak dapat mengurangi kompleksitas dalam mengelola logistik dan rantai pasokan produk fisik, yang seringkali memerlukan biaya operasional yang tinggi. Langkah ini memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada pengembangan dan pemasaran produk-produk yang tidak memerlukan pengiriman fisik, seperti layanan pembayaran, e-voucher, dan berbagai layanan digital lainnya.

Transisi Menuju Produk Virtual

Sejumlah kategori produk fisik di Bukalapak masih dapat dipesan hingga 9 Februari 2025, antara lain elektronik, fashion, makanan, games, handphone, kesehatan, dan lainnya. Setelah tanggal tersebut, seluruh transaksi di Bukalapak akan beralih sepenuhnya ke produk virtual, termasuk pulsa prabayar, paket data, token listrik, hingga voucher digital.



Untuk memudahkan transisi, Bukalapak juga akan menonaktifkan fitur pengunggahan produk baru mulai 1 Februari 2025. Selain itu, para pelapak diimbau untuk menyelesaikan semua pesanan yang telah diterima sebelum tanggal penutupan agar tidak ada pembatalan otomatis yang terjadi.

Bukalapak berkomitmen untuk mendukung pengguna selama masa transisi ini, termasuk dengan menyediakan saluran bantuan untuk pencairan dana setelah 14 Maret 2025. Dengan langkah transformasi ini, Bukalapak berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam pengembangan produk virtual, serta lebih mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berorientasi pada digital.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Raksasa Ritel Asal AS...
Raksasa Ritel Asal AS di Ambang Kebangkrutan, Ratusan Toko Terancam Tutup
Yamaha Music Tutup Pabrik,...
Yamaha Music Tutup Pabrik, 1.100 Pekerja Kena PHK
Belajar Usaha, Jakmall...
Belajar Usaha, Jakmall Tawarkan Mulai Bisnis Online dengan Sistem Otomatis
20 Bank Bangkrut Sepanjang...
20 Bank Bangkrut Sepanjang 2024, Klaim Nasabah Tembus Rp780 Miliar
Produk Impor Menguasai...
Produk Impor Menguasai Marketplace, Wamenperin Desak Beri Ruang Made in Indonesia
Babak Baru Perjalanan...
Babak Baru Perjalanan Bisnis Bukalapak, Akankah Lebih Menjanjikan?
China Mulai Kuasai Aset-aset...
China Mulai Kuasai Aset-aset Pengusaha Rusia yang Bangkrut
Tutup Marketplace Produk...
Tutup Marketplace Produk Fisik! Bukalapak Blak-blakan Soal PHK, Virtual, Gaming dan Investasi
Sejarah Berdirinya Bukalapak,...
Sejarah Berdirinya Bukalapak, Tutup Marketplace Produk Fisik usai 15 Tahun Bertahan
Rekomendasi
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 23 Maret 2025/23 Ramadan 1446 H
Berita Terkini
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
5 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
5 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
5 jam yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
5 jam yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
5 jam yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
6 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved