Gara-gara Sanksi AS ke Rusia, Harga Solar Dunia Melonjak

Sabtu, 18 Januari 2025 - 09:00 WIB
loading...
A A A
Margin penyulingan kompleks Singapura, yang menjadi penentu Asia, bertahan pada titik terendah dalam lima bulan sebesar 17 sen per barel pada hari Kamis, data harga LSEG menunjukkan. Eropa, yang sebelum sanksi Barat tahun 2022, merupakan pembeli utama solar Rusia, beralih ke pasokan dari India, Timur Tengah, dan Amerika Serikat untuk menutupi kekurangan tersebut.

Ekspor solar dan gasoil Rusia ke UE dan Inggris anjlok setelah Barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia pada tahun 2022, yang memungkinkan penjual lain di Timur Tengah dan AS untuk mengisi kesenjangan tersebut.
"Sementara sebagian besar dari 183 kapal yang dikenai sanksi telah digunakan untuk mengangkut minyak mentah dan bahan bakar minyak daripada solar, ada kekhawatiran sanksi tersebut dapat memengaruhi operasi kilang di India dan China, memangkas produksi dan ekspor solar mereka ke Eropa," kata analis Sparta Commodities James Noel-Beswick.

Pembeli solar terbesar Rusia, Turki dan Brasil, lanjut dia, perlu mencari penjual alternatif sepertiAS dan negara-negara Timur Tengah jika pasokan Rusia terganggu secara signifikan, yang akan meningkatkan persaingan untuk pembeli Eropa. Sementara itu, analis lain mengatakan pasar pada akhirnya akan beradaptasi dengan sanksi baru.

"Kami sebenarnya tidak berharap melihat perubahan besar dalam arus produk Rusia, karena volume yang sama dapat dikirim ke tujuan yang sama, hanya dengan menggunakan kapal tanker yang tidak dikenai sanksi," kata analis FGE Energy Eugene Lindell.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
Harta Karun Senilai...
Harta Karun Senilai Rp9.000 Triliun Ditemukan di Dasar Danau Ini, Bisa Ubah Masa Depan Dunia
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Rekomendasi
Jejak Amerika Serikat...
Jejak Amerika Serikat saat Jadi Tuan Rumah Olahraga yang Repotkan Negara Peserta
Penumpang Terjatuh ke...
Penumpang Terjatuh ke Laut saat Menaiki KMP Eirene di Pelabuhan Merak
Titiek Puspa Belum Bisa...
Titiek Puspa Belum Bisa Dijenguk, Masih dalam Pengawasan Dokter
Berita Terkini
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
45 menit yang lalu
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
2 jam yang lalu
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
4 jam yang lalu
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
10 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
11 jam yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
11 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved