Pemerintah Beri Insentif ke Maskapai, Tiket Pesawat Diskon 50%

Selasa, 25 Februari 2020 - 18:38 WIB
Pemerintah Beri Insentif ke Maskapai, Tiket Pesawat Diskon 50%
Pemerintah Beri Insentif ke Maskapai, Tiket Pesawat Diskon 50%
A A A
JAKARTA - Pemerintah memberikan insentif buat maskapai penerbangan, seiring dengan lesunya industri pariwisata imbas wabah virus corona. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, insentif ini bisa membuat harga tiket pesawat turun sebesar 50% untuk 10 destinasi wisata, sehingga diharapkan meningkatkan minat wisatawan untuk berlibur.

Adapun kesepuluh destinasi wisata yang dimaksud meliputi, Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit , Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang. Diterangkan juga oleh Menhub, pemberian diskon tiket ini hanya untuk 25% seat yang tersedia pada setiap penerbangan dan akan mulai berlaku pada 1 Maret 2020 selama tiga bulan ke depan.

"Nah ini untuk membantu 10 destinasi wisasta yang terdampak (corona) telah diputuskan diperoleh diskon sebanyak 50% untuk 25% seat selama 3 bulan ke depan. Kita sedang bahas dan kita harapkan 1 Maret ini," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Lebih lanjut Ia menerangkan, rencana semula diskon pesawat yang diberikan adalah sebesar 30%. Namun karena insentif yang akan diberikan pemerintah dan juga seluruh stekholder lainya, maka diskon tiket yang akan diberikan naik menjadi 50%. “Diskonnya 50% avarage. Tadinya 30% karena ada diskon tambahan dari Pertamina dan AP jadi 50%,” paparnya.

Adapun insentif yang akan diberikan dari pemerintah yakni berupa uang sebesar Rp500 miliar. Lalu dari PT Pertamina (Persero) akan memberikan keringanan harga avtur dengan insentif sebesar Rp260 miliar.

Sambung Menhub menambahkan, selain Pertamina, pihak otoritas bandara seperti PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II (Persero) juga akan memberikan keringanan berupa diskon Passenger Service Charger (PSC). Sementara AirNav Indonesia akan memberikan diskon navigasi penerbangan untuk memperingan beban maskapai.

“Yang ingin saya sampaikan adalah tadi sudah dibahas ada satu insentif pariwisata di mana ada kontribusi dari 3 pihak yaitu dari pemerintah sebanyak Rp500 miliar, dari Pertamina sebanyak kurang lebih hampir Rp260 miliar dan dari AP1 dan AP2 dan AirNav mendekati Rp100 miliar,” paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5548 seconds (0.1#10.140)