Menengok Potensi Investasi Perumahan Dekat Bandara di Jakarta Barat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tingginya mobilitas yang harus dijalani, membuat kita membutuhkan hunian yang praktis dengan akses mudah ke transportasi. Hunian yang dekat dengan pusat kota serta bandara, menjadi idaman bagi pengusaha yang mengharuskan mereka ‘terbang’ mengurus bisnis di luar kota dan luar negeri.
Selain itu karakter generasi milenial yang menyukai tantangan dan selalu mencari pengalaman baru dari satu tempat ke tempat lain juga mengidamkan tinggal di hunian yang dekat dengan bandara. Namun, sebagian besar pengembangan hunian lebih banyak berada di pinggiran kota atau kawasan suburban yang jauh dari pusat bisnis dan menuju bandara membutuhkan waktu yang lebih lama.
(Baca Juga: Permudah Masyarakat Punya Rumah, Ini Saran Rocker Gaek Era '80-an )
Sementara kawasan hunian, baik apartemen maupun rumah tapak yang dekat dengan pusat bisnis tapi juga sangat dekat dengan bandara hanya bisa dihitung dengan jari. Salah satu kawasan hunian yang memiliki lokasi ideal dekat dengan pusat bisnis dan dekat dengan bandara adalah Palm City. Terletak di Jakarta Barat, mudah diakses melalui Tol JORR maupun jalan protokol. Hanya membutuhkan waktu 10 menit dari Palm City menuju Bandara Soetta.
Lokasi yang strategis dan dekat kemana-mana terbukti dari permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap hunian yang dibangun di Palm City. Contoh klaster Palm Blossom dalam waktu yang tidak lama habis terjual.
Bahkan Royal Palm Blossom yang merupakan pengembangan dari klaster sebelumnya menarik minat banyak pembeli. “Selain rumah tapak, Palm City membangun apartemen Paradise Mansion,” ungkap Budianto Halim Direktur Utama Binakarya Propertindo Group.
Lebih lanjut Budianto Halim menjelaskan, bahwa 2 tower dari apartemen tersebut telah dihuni. Tapi masih ada kesempatan bagi orang yang ingin memiliki dan tinggal di Paradise Mansion.
Memiliki rumah atau apartemen dekat bandara memiliki nilai investasi yang lumayan tinggi. Selain di huni, bisa juga rumah atau apartemen disewakan. Berdasarkan lokasi yang strategis dan dekat Bandara Soetta biasanya memiliki harga sewa yang tinggi. Itulah keuntungan jika memiliki property di lokasi strategis dan dekat bandara.
“Kawasan Palm City dirancang mengikuti perkembangan zaman. Di satu sisi, lokasi yang strategis sangat cocok untuk pengusaha yang memiliki mobiltas tinggi. Di sisi lain, sangat sesuai untuk generasi milenial yang hobinya travelling keluar kota atau luar negeri,” ujar Budianto Halim.
(Baca Juga: Pengelolaan Dana Tapera Dipastikan Aman, Ini Penjelasannya )
Selain para pengusaha, segmen pasar yang mereka bidik adalah kalangan pembeli rumah pertama aliasfirst time home buyer.Siapakahfirst time home buyer ini? Sebagian besar merupakan kalangan milenial produktif dengan rentang usia 25 tahun hingga 35 tahun.
Berbagai kemudahan pembayaran tersebut berupa bebas uang muka ataudown payment (DP) dan sistem pembayaran atau angsuran yang meringankan menjadi strataegi Palm City dalam rangka meraih segmen pasar tersebut.
Periode Sepetember ini Palm City memberikan program menarik untuk konsumen yang membeli produk Palm City melalui program September Ceria. Diharapkan program ini mampu menjaring dan menarik minat konsumen untuk membeli rumah atau apartemen.
Dengan sejumlah strategi itu, Go Hengky Setiawan Komisaris Utama Binakarya Propertindo Group optimistis produk yang diluncurkan Palm City ini bisa diserap pasar dengan cepat.
“Kami selalu berusaha membangun produk sesusai dengan kebutuhan pasar. Segmen pasar yang kami bidik saat ini segmen pengusaha dan generasi milenial yang memiliki mobiltas tinggi. Palm City memiliki lokasi strategis, hanya 10 menit menuju Bandara Soetta,” ujar Go Hengky Setiawan kepada awak media.
Lebih jauh Palm City memiliki akses Tol Jakarta Outer Ring Road (Jakarta – Bandara Soetta), hanya 10 menit menuju Bandara Soetta.
Selain itu karakter generasi milenial yang menyukai tantangan dan selalu mencari pengalaman baru dari satu tempat ke tempat lain juga mengidamkan tinggal di hunian yang dekat dengan bandara. Namun, sebagian besar pengembangan hunian lebih banyak berada di pinggiran kota atau kawasan suburban yang jauh dari pusat bisnis dan menuju bandara membutuhkan waktu yang lebih lama.
(Baca Juga: Permudah Masyarakat Punya Rumah, Ini Saran Rocker Gaek Era '80-an )
Sementara kawasan hunian, baik apartemen maupun rumah tapak yang dekat dengan pusat bisnis tapi juga sangat dekat dengan bandara hanya bisa dihitung dengan jari. Salah satu kawasan hunian yang memiliki lokasi ideal dekat dengan pusat bisnis dan dekat dengan bandara adalah Palm City. Terletak di Jakarta Barat, mudah diakses melalui Tol JORR maupun jalan protokol. Hanya membutuhkan waktu 10 menit dari Palm City menuju Bandara Soetta.
Lokasi yang strategis dan dekat kemana-mana terbukti dari permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap hunian yang dibangun di Palm City. Contoh klaster Palm Blossom dalam waktu yang tidak lama habis terjual.
Bahkan Royal Palm Blossom yang merupakan pengembangan dari klaster sebelumnya menarik minat banyak pembeli. “Selain rumah tapak, Palm City membangun apartemen Paradise Mansion,” ungkap Budianto Halim Direktur Utama Binakarya Propertindo Group.
Lebih lanjut Budianto Halim menjelaskan, bahwa 2 tower dari apartemen tersebut telah dihuni. Tapi masih ada kesempatan bagi orang yang ingin memiliki dan tinggal di Paradise Mansion.
Memiliki rumah atau apartemen dekat bandara memiliki nilai investasi yang lumayan tinggi. Selain di huni, bisa juga rumah atau apartemen disewakan. Berdasarkan lokasi yang strategis dan dekat Bandara Soetta biasanya memiliki harga sewa yang tinggi. Itulah keuntungan jika memiliki property di lokasi strategis dan dekat bandara.
“Kawasan Palm City dirancang mengikuti perkembangan zaman. Di satu sisi, lokasi yang strategis sangat cocok untuk pengusaha yang memiliki mobiltas tinggi. Di sisi lain, sangat sesuai untuk generasi milenial yang hobinya travelling keluar kota atau luar negeri,” ujar Budianto Halim.
(Baca Juga: Pengelolaan Dana Tapera Dipastikan Aman, Ini Penjelasannya )
Selain para pengusaha, segmen pasar yang mereka bidik adalah kalangan pembeli rumah pertama aliasfirst time home buyer.Siapakahfirst time home buyer ini? Sebagian besar merupakan kalangan milenial produktif dengan rentang usia 25 tahun hingga 35 tahun.
Berbagai kemudahan pembayaran tersebut berupa bebas uang muka ataudown payment (DP) dan sistem pembayaran atau angsuran yang meringankan menjadi strataegi Palm City dalam rangka meraih segmen pasar tersebut.
Periode Sepetember ini Palm City memberikan program menarik untuk konsumen yang membeli produk Palm City melalui program September Ceria. Diharapkan program ini mampu menjaring dan menarik minat konsumen untuk membeli rumah atau apartemen.
Dengan sejumlah strategi itu, Go Hengky Setiawan Komisaris Utama Binakarya Propertindo Group optimistis produk yang diluncurkan Palm City ini bisa diserap pasar dengan cepat.
“Kami selalu berusaha membangun produk sesusai dengan kebutuhan pasar. Segmen pasar yang kami bidik saat ini segmen pengusaha dan generasi milenial yang memiliki mobiltas tinggi. Palm City memiliki lokasi strategis, hanya 10 menit menuju Bandara Soetta,” ujar Go Hengky Setiawan kepada awak media.
Lebih jauh Palm City memiliki akses Tol Jakarta Outer Ring Road (Jakarta – Bandara Soetta), hanya 10 menit menuju Bandara Soetta.
(akr)