Disukai hingga Penjuru Dunia, Durian RI Bisa Jadi Andalan Ekspor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong produksi durian terus ditingkatkan sebagai andalan ekspor ke luar negeri. Pasalnya, buah tersebut banyak disukai hingga penjuru dunia.
"Produksi seperti ini harus terus dikembangkan," ujar Syahrul, di Jakarta, Minggu (20/9/2020).
Menurutnya, buah durian merupakan buah unggulan Indonesia yang memiliki pangsa pasar lokal dan internasional. Buah ini dinilai laku keras karena memiliki penggemar yang sangat luas."Indonesia dan kejayaan aneka buah sayuran dan kacang-kacangan itu tidak kalah bagus dari produk dunia. Justru buah kita dari sabang sampai merauke menjadi kekuatan besar yang kita miliki," katanya.
Di samping itu, kata dia, Indonesia memiliki keunggulan lantaran tanah yang dijadikan untuk bercocok tanam merupakan tanah yang subur tidak ada duanya dari belahan dunia manapun. "Kontur tanah kita bukit-bukit dan gunung-gunung dengan hawa yang cukup dingin. Kondisi ini sangat cocok untuk bercocok tanam buah-buahan. Misalnya, Warso Farm di sini dijadikan agro edukasi sehingga harus kita support," kata dia usai mengunjungi Warso Warm baru-baru ini.
Sementara itu, pengelola sekaligus pemilik Warso Farm, Voni Pawaka mengatakan akan terus mengembangkan lahan-lahan yang ada untuk penanaman buah naga dan durian. Langkah tersebut penting dilakukan untuk menambah kesejahteraan masyarakat sekitar. "Alhamdulillah Warso farm membantu menaikkan tingkat ekonomi rakyat di sini. Mereka kami libatkan untuk mengembangkan kebun dan produk olahan makanan," tandas dia.
"Produksi seperti ini harus terus dikembangkan," ujar Syahrul, di Jakarta, Minggu (20/9/2020).
Menurutnya, buah durian merupakan buah unggulan Indonesia yang memiliki pangsa pasar lokal dan internasional. Buah ini dinilai laku keras karena memiliki penggemar yang sangat luas."Indonesia dan kejayaan aneka buah sayuran dan kacang-kacangan itu tidak kalah bagus dari produk dunia. Justru buah kita dari sabang sampai merauke menjadi kekuatan besar yang kita miliki," katanya.
Di samping itu, kata dia, Indonesia memiliki keunggulan lantaran tanah yang dijadikan untuk bercocok tanam merupakan tanah yang subur tidak ada duanya dari belahan dunia manapun. "Kontur tanah kita bukit-bukit dan gunung-gunung dengan hawa yang cukup dingin. Kondisi ini sangat cocok untuk bercocok tanam buah-buahan. Misalnya, Warso Farm di sini dijadikan agro edukasi sehingga harus kita support," kata dia usai mengunjungi Warso Warm baru-baru ini.
Sementara itu, pengelola sekaligus pemilik Warso Farm, Voni Pawaka mengatakan akan terus mengembangkan lahan-lahan yang ada untuk penanaman buah naga dan durian. Langkah tersebut penting dilakukan untuk menambah kesejahteraan masyarakat sekitar. "Alhamdulillah Warso farm membantu menaikkan tingkat ekonomi rakyat di sini. Mereka kami libatkan untuk mengembangkan kebun dan produk olahan makanan," tandas dia.
(nng)