Subsidi Listrik Belum Pasti Lanjut Tahun Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat belum dapat memastikan perpanjangan subsidi listrik bagi sejumlah pelanggan atau golongan yang mendapat stimulus listrik dari pemerintah pada 2021 nanti. Perpanjangan subsidi ini bagian dari keputusan pemerintah yang melanjutkan listrik gratis dan diskon tagihan 50% hingga Desember 2020 ini.
(Baca Juga: Pengusaha Minta Subsidi Setrum Diperbesar Demi Kurangi Beban )
Direktur Capital dan Management PLN Syofvi Felienty Roekman menyebut, pihaknya hanya sebagai operator dari pemberian subsidi listrik. Dengan begitu, keputusan untuk diperpanjang atau tidaknya program subsi listrik merupakan kewenangan pemerintah.
Karena itu manajemen PLN akan menunggu keputusan otoritas terkait dalam hal ini adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Kami dalam stimulus ini hanya pelaksana, jadi apakah nanti akan diperpanjang atau berakhir pada Desember 2020 kami akan menunggu instruksi selanjutnya dari pemerintah melalui Kementerian ESDM," ujar Syofvi dalam acara NGOPI BUMN bertajuk BUMN Bahu Membahu Atasi Covid-19, Kamis (24/9/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Syofvi juga memperkirakan, penyaluran stimulasi listrik untuk pelanggan 450 VA sampai dengan 900 VA kurang lebih ada di angka Rp1,2 triliun per bulannya. Untuk pelaku UMKM karena jumlah pelanggannya tidak begitu banyak, penyalurannya di bawah Rp1 miliar.
"Stimulus ini memang diberikan bulanan, dan selanjutnya PLN akan tagihkan melalui skema subsidi kepada pemerintah," kata dia.
(Baca Juga: Diskon Tagihan Listrik Diperpanjang Sepanjang Tahun, PLN Pastikan Tepat Sasaran )
Untuk diketahui, program listrik gratis hingga diskon tagihan sebesar 50% kepada pelanggan PLN hingga Desember 2020. Di mana sebelumnya, stimulus untuk membantu masyarakat di tengah pandemi virus Corona akan berakhir pada September 2020.
Adapun pertimbangkan pemerintah karena dampak pandemi Covid-19 masih berlanjut dan belum menunjukan tanda-tanda pemulihan. "Kita putuskan memperpanjang subsidi hingga akhir tahun," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, beberapa waktu lalu.
Jumlah penerima stimulus ini di antaranya, untuk listrik gratis diberikan kepada pelanggan 450 Va dengan jumlah 24,16 juta. Sedangkan diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan 900 Va sebanyak 7,72 juta.
(Baca Juga: Pengusaha Minta Subsidi Setrum Diperbesar Demi Kurangi Beban )
Direktur Capital dan Management PLN Syofvi Felienty Roekman menyebut, pihaknya hanya sebagai operator dari pemberian subsidi listrik. Dengan begitu, keputusan untuk diperpanjang atau tidaknya program subsi listrik merupakan kewenangan pemerintah.
Karena itu manajemen PLN akan menunggu keputusan otoritas terkait dalam hal ini adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Kami dalam stimulus ini hanya pelaksana, jadi apakah nanti akan diperpanjang atau berakhir pada Desember 2020 kami akan menunggu instruksi selanjutnya dari pemerintah melalui Kementerian ESDM," ujar Syofvi dalam acara NGOPI BUMN bertajuk BUMN Bahu Membahu Atasi Covid-19, Kamis (24/9/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Syofvi juga memperkirakan, penyaluran stimulasi listrik untuk pelanggan 450 VA sampai dengan 900 VA kurang lebih ada di angka Rp1,2 triliun per bulannya. Untuk pelaku UMKM karena jumlah pelanggannya tidak begitu banyak, penyalurannya di bawah Rp1 miliar.
"Stimulus ini memang diberikan bulanan, dan selanjutnya PLN akan tagihkan melalui skema subsidi kepada pemerintah," kata dia.
(Baca Juga: Diskon Tagihan Listrik Diperpanjang Sepanjang Tahun, PLN Pastikan Tepat Sasaran )
Untuk diketahui, program listrik gratis hingga diskon tagihan sebesar 50% kepada pelanggan PLN hingga Desember 2020. Di mana sebelumnya, stimulus untuk membantu masyarakat di tengah pandemi virus Corona akan berakhir pada September 2020.
Adapun pertimbangkan pemerintah karena dampak pandemi Covid-19 masih berlanjut dan belum menunjukan tanda-tanda pemulihan. "Kita putuskan memperpanjang subsidi hingga akhir tahun," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, beberapa waktu lalu.
Jumlah penerima stimulus ini di antaranya, untuk listrik gratis diberikan kepada pelanggan 450 Va dengan jumlah 24,16 juta. Sedangkan diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan 900 Va sebanyak 7,72 juta.
(akr)