Gara-gara Food Estate, Kinerja Mentan SYL Dipuji Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah kalangan mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin limpo . Betapa tidak, dalam kondisi pandemi Covid 19 sektor pertanian Indonesia tetap tumbuh positif bahkan menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Ini karena sosok Syahrul Yasin Limpo adalah menteri yang kreatif dan visioner walaupun tidak memiliki latarbelakang ilmu pertanian," kata Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rahman di Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Namun demikian, doktor jebolan ilmu hukum itu mampu mengimplementasikan kebijakan dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya dibidang pertanian serta selalu berkoordinasi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk tidak berhenti berinovasi dan melakukan gagasan yang berguna untuk pertanian. Salah satu gagasan yang dipuji Jokowi yaitu terkait Food Estate.
Tidak hanya itu, kinerja sektor pertanian di tengah pandemi Covid 19 juga tumbuh 16,24%. Tentu ini tidak mudah karena sektor lain terimbas pandemi Covid 19. "Keberhasilan itu lantaran Syahrul Yasin Limpo lebih banyak berbuat daripada sekedar bicara," katanya.
Doktor jebolan Universitas Indonesia ini juga menyebut disaat ekonomi nasional terkontaksi hingga minus 5,32 % pada kuartal II 2020 namun sektor pertanian mampu tumbuh positif ditengah situasi pandemic Covid 19. Pencapaian tersebut tentu tidak mudah karena semua sektor terimbas pandemi Covid 19.
"Sebagai Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah berbuat taktis dalam melakukan langkah-langkah strategis disektor pertanian salah satunya gagasan soal Food Estate," sebutnya.
Bahkan dalam suatu kesempatan, Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Menteri Syahrul Yasin Limpo karena berupaya keras meningkatkan produksi pertanian dan membantu petani di tengah pandemi Covid 19 sehingga ketersedian pangan surplus.
Hal senada juga disampaikan Guru Besar Ilmu Ekonomi Institute Pertanina Bogor (IPB) Muhammad Firdaus. Secara khusus pihaknya memuji kinerja Mentan Syahrul Yasin Limpo karena ketersedian pangan pokok nasional secara kumulatif mencukupi meskipun belum merata. Dosen Ilmu Pemerintahan ini menanggapi terkait satu tahun kepemimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Ini karena sosok Syahrul Yasin Limpo adalah menteri yang kreatif dan visioner walaupun tidak memiliki latarbelakang ilmu pertanian," kata Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rahman di Jakarta, Jumat (9/10/2020).
Namun demikian, doktor jebolan ilmu hukum itu mampu mengimplementasikan kebijakan dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya dibidang pertanian serta selalu berkoordinasi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk tidak berhenti berinovasi dan melakukan gagasan yang berguna untuk pertanian. Salah satu gagasan yang dipuji Jokowi yaitu terkait Food Estate.
Tidak hanya itu, kinerja sektor pertanian di tengah pandemi Covid 19 juga tumbuh 16,24%. Tentu ini tidak mudah karena sektor lain terimbas pandemi Covid 19. "Keberhasilan itu lantaran Syahrul Yasin Limpo lebih banyak berbuat daripada sekedar bicara," katanya.
Doktor jebolan Universitas Indonesia ini juga menyebut disaat ekonomi nasional terkontaksi hingga minus 5,32 % pada kuartal II 2020 namun sektor pertanian mampu tumbuh positif ditengah situasi pandemic Covid 19. Pencapaian tersebut tentu tidak mudah karena semua sektor terimbas pandemi Covid 19.
"Sebagai Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah berbuat taktis dalam melakukan langkah-langkah strategis disektor pertanian salah satunya gagasan soal Food Estate," sebutnya.
Bahkan dalam suatu kesempatan, Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Menteri Syahrul Yasin Limpo karena berupaya keras meningkatkan produksi pertanian dan membantu petani di tengah pandemi Covid 19 sehingga ketersedian pangan surplus.
Hal senada juga disampaikan Guru Besar Ilmu Ekonomi Institute Pertanina Bogor (IPB) Muhammad Firdaus. Secara khusus pihaknya memuji kinerja Mentan Syahrul Yasin Limpo karena ketersedian pangan pokok nasional secara kumulatif mencukupi meskipun belum merata. Dosen Ilmu Pemerintahan ini menanggapi terkait satu tahun kepemimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
(nng)