Ketersediaan Pasokan Listrik Krusial Cegah Penyebaran Covid-19

Rabu, 15 April 2020 - 19:47 WIB
loading...
A A A
"Ya masalah ketersediaan listrik itu hal yang sangat penting menurut saya. Karena kan pemerintah sudah menganjurkan masyarakat untuk berkegiatan di rumah. Tentu kegiatan yang membutuhkan listrik di rumah semakin banyak," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan, pemerintah sudah selayaknya memberikan perhatian khusus terhadap pasokan listrik. Apalagi untuk kebutuhan rumah sakit. Sebab, jika aliran listrik terganggu maka akan mempengaruhi pelayanan kesehatan bagi pasien dan mengakibatkan tak optimalnya penanganan pasien covid-19 dan pencegahan penyebarannya.

"Pemerintah dalam hal ini PLN harus bisa memastikan pasokan listrik bagi rumah sakit dan puskesmas tidak terganggu," cetusnya.

Daenk menjelaskan, apabila stabilitas pasokan listrik terganggu, alat-alat kesehatan yang ada di rumah sakit juga tidak dapat berfungsi. "Genset atau penghasil listrik juga tidak bisa selamanya diandalkan untuk memasok aliran listrik.Alhamdulillah, sejauh ini belum ada rumah sakit yang terkendala pasokan listrik, semua masih aman," serunya.

Sepanjang Kuartal I 2020 ini, realisasi penjualan listrik PLN sendiri sebanyak 61,15 Terawatt Hour (TWh). Jumlah tersebut tumbuh 4,61% dibanding realisasi pada Kuartal I 2019 yang sebesar 58,46 TWh, meski tak sekencang periode yang sama tahun lalu yang tumbuh sebesar 5,49%.

Karena imbas pandemi, konsumsi listrik di segmen industri dan bisnis memang melambat. Namun, pertumbuhan listrik untuk segmen rumah tangga di kuartal I 2020 justru mengalami peningkatan sebesar 7,54%, karena adanya kebijakan Work From Home (WFH).

Untuk diketahui, konsumsi listrik di DKI Jakarta saja, sebagai episentrum penyebaran covid-19, mencapai 32.779,2 Giga watt hour (Gwh) dengan 4,4 juta pelanggan. Konsumsi listrik terbesar di Jakarta tersalurkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, yakni mencapai 13.199 Gwh atau 19,57% dari total konsumsi.
(ant)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)