Hujan Deras dan Angin Bikin Penghuni Rumah Was-was, Aquaproof Beri Solusi Efektif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras disertai angin kencang membuat penghuni rumah menjadi was-was, sebab bisa saja hujan yang menerpa membuat rumah bocor dan rembes. Aquaproof sebagai waterproofing yang telah dipercaya lebih dari 35 tahun membagikan beberapa tips dan solusi persiapan rumah memasuki musim hujan.
Retak kecil sekalipun pada bagian rumah dapat membuat air mengalir dan merusak bagian rumah tersebut. Musim hujan mulai mengguyur beberapa wilayah di Indonesia. Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Taufan Maulana menyebut puncak musim penghujan diprediksi berlangsung pada Januari hingga Februari 2021. “Januari hingga Februari puncak musim hujan,” kata Taufan.
(Baca Juga: Aquaproof Hadirkan Solusi Kamar Mandi Bebas Bocor dan Rembes )
Berikut 6 tips dari Aquaproof yang bisa diterapkan untuk mencegah bocor dan rembes. Yakni, lakukan pengecekan kondisi rumah. Saat cuaca panas, pengecekan dapat dilakukan dengan melihat kondisi rumah seperti noda bekas rembes pada plafon, dinding bergelembung dan berjamur, retak pada dinding luar. Saat hujan, cek juga seluruh ruangan adakah tanda-tanda air masuk mengakibatkan bocor dan rembes.
Bersihkan saluran air, seperti saluran air pada atap beton. Jangan biarkan ada sampah yang menyumbat sehingga tidak menimbulkan genangan air terlalu lama.
Pilih produk waterproofing yang efektif. Pemilihan produk juga mempengaruhi investasi jangka panjang bangunan Anda, produk yang tepat membuat umur bangunan lebih panjang dan tidak terulang terus-menerus masalah bocor dan rembes.
(Baca Juga: Aquaproof Bergerak Lawan Covid-19, Donasikan APD Bagi Tenaga Medis )
Lakukan reparasi mandiri pada bagian rumah yang mudah dijangkau. Area dinding luar bagian teras misalnya dapat dilakukan reparasi mandiri dengan mengelupas cat lama yang sudah jelek, dan melapisinya dengan cat pelapis anti bocor yang handal yaitu Aquaproof.
Panggil jasa reparasi untuk bagian yang sulit dijangkau dan membutuhkan penanganan khusus. Bagian plafon hingga atap beton maupun atap genteng yang sulit dijangkau, disarankan menggunakan jasa tukang yang lebih paham cara aplikasi dan produk yang tepat.
Retak kecil sekalipun pada bagian rumah dapat membuat air mengalir dan merusak bagian rumah tersebut. Musim hujan mulai mengguyur beberapa wilayah di Indonesia. Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Taufan Maulana menyebut puncak musim penghujan diprediksi berlangsung pada Januari hingga Februari 2021. “Januari hingga Februari puncak musim hujan,” kata Taufan.
(Baca Juga: Aquaproof Hadirkan Solusi Kamar Mandi Bebas Bocor dan Rembes )
Berikut 6 tips dari Aquaproof yang bisa diterapkan untuk mencegah bocor dan rembes. Yakni, lakukan pengecekan kondisi rumah. Saat cuaca panas, pengecekan dapat dilakukan dengan melihat kondisi rumah seperti noda bekas rembes pada plafon, dinding bergelembung dan berjamur, retak pada dinding luar. Saat hujan, cek juga seluruh ruangan adakah tanda-tanda air masuk mengakibatkan bocor dan rembes.
Bersihkan saluran air, seperti saluran air pada atap beton. Jangan biarkan ada sampah yang menyumbat sehingga tidak menimbulkan genangan air terlalu lama.
Pilih produk waterproofing yang efektif. Pemilihan produk juga mempengaruhi investasi jangka panjang bangunan Anda, produk yang tepat membuat umur bangunan lebih panjang dan tidak terulang terus-menerus masalah bocor dan rembes.
(Baca Juga: Aquaproof Bergerak Lawan Covid-19, Donasikan APD Bagi Tenaga Medis )
Lakukan reparasi mandiri pada bagian rumah yang mudah dijangkau. Area dinding luar bagian teras misalnya dapat dilakukan reparasi mandiri dengan mengelupas cat lama yang sudah jelek, dan melapisinya dengan cat pelapis anti bocor yang handal yaitu Aquaproof.
Panggil jasa reparasi untuk bagian yang sulit dijangkau dan membutuhkan penanganan khusus. Bagian plafon hingga atap beton maupun atap genteng yang sulit dijangkau, disarankan menggunakan jasa tukang yang lebih paham cara aplikasi dan produk yang tepat.