Ajak Masyarakat Beli Produk IKM Fesyen Muslim, Kemenperin Gandeng Shopee

Sabtu, 09 Mei 2020 - 03:03 WIB
loading...
Ajak Masyarakat Beli...
Dengan membeli produk fesyen muslim lokal, konsumen ikut membantu roda perekonomian agar terus berjalan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu negara dengan Jumlah penduduk muslim terbesar di Dunia dan ditargetkan sebagai pusat Fesyen Muslim dunia. Namun demikian, pandemi Covid-19 berdampak pada menurunnya tingkat penjualan Industri Kecil Menengah (IKM) fesyen muslim.

Di sisi lain, IKM sudah menyiapkan stok produk untuk menyambut bulan ramadan dan lebaran. Akibatnya banyak IKM yang memiliki stok produk yang menumpuk karena toko atau pasar tutup dengan pemberlakuan PSBB ataupun physical distancing.

Oleh karena itu perlu adanya pengalihan ke jalur pemasaran online. Padahal, tidak semua IKM memiliki toko online. Selain itu, bagi yang sudah memiliki toko online, promosi dilakukan secara parsial atau sendiri-sendiri sehingga dampaknya kurang maksimal.

Untuk merespon kondisi tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerjasama dengan Shopee meluncurkan inisiatif Kampanye Beli Produk Lokal Fesyen Muslim .

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menyampaikan bahwa tema yang diambil adalah LebaranUntukSemua yang bertujuan untuk mengembalikan gairah dan semangat positif masyarakat agar tetap bisa menikmati nuansa lebaran sekaligus turut berperan menjaga ketahanan ekonomi Nasional di Masa Pandemi Covid-19 melalui pembelian produk fesyen muslim lokal.

"Dengan membeli produk fesyen muslim lokal, maka konsumen ikut membantu roda perekonomian terus berjalan dan akan berdampak positif kepada para pengrajin, penjahit, logistik dan banyak lagi pihak yang akan terbantu secara ekonomi," ujar Agus di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Secara khusus, program ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap produk busana muslim lokal dan membantu peningkatan penjualan Brand Lokal dan IKM Produsen Fesyen Muslim.

Dia melanjutkan, program ini ditargetkan untuk bisa diikuti oleh IKM yang sudah melakukan penjualan di marketplace Shopee ataupun belum pernah berjualan online sama sekali.

IKM yang belum pernah melakukan penjualan secara online akan diberikan pelatihan pemasaran online di Shopee secara gratis dengan pengajar dari pihak Shopee.

"IKM yang terlibat dalam kampanye ini berasal dari Jawa Barat (31%), Jawa Timur (18%), Daerah Istimewa Yogyakarta (13%), DKI Jakarta (11 %), Jawa Tengah (10%), Sumatera Barat (7%) dan sisanya dari Banten, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Aceh, Bali, Kepulauan Riau, Lampung dan Maluku Utara," paparnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)