Meski Resesi, Indonesia Bersama Dunia Menuju Tren Ekonomi Positif

Kamis, 05 November 2020 - 23:50 WIB
loading...
Meski Resesi, Indonesia...
Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Pemerintah menyatakan ekonomi kuartal III-2020 yang minus 3,49% masih dinilai positif. Hal ini dikarenakan ekonomi Indonesia sudah menujukkan tanda positif meski mengalami resesi .

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia bersama dunia tengah menuju tren ekonomi positif. Menurut dia, sejumlah negara termasuk Indonesia, meski masih dalam zona negatif, tapi pertumbuhan ekonominya membaik pada kuartal III/2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

"Jadi hampir semua negara tren positif. Artinya, dunia sudah mulai recover dan itu sejalan dengan Indonesia juga," ujar dia dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (5/11/2020).

( )

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) megumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2020 minus 3,49% secara year on year (yoy). Dengan demikian, Indonesia resmi masuk jurang resesi. "Ekonomi Indonesia kuartal III masih terkontraksi 3,49%," kata Kepala BPS Suhariyanto.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peluang Resesi Ekonomi...
Peluang Resesi Ekonomi Amerika Makin Lebar, Goldman Sachs: 45%
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Ketakutan Resesi AS...
Ketakutan Resesi AS dan Perang Timur Tengah Mengangkat Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Rekomendasi
Wali Kota Cilegon Larang...
Wali Kota Cilegon Larang Pendatang Tanpa Keahlian Masuk ke Wilayahnya
3 Artis Mualaf yang...
3 Artis Mualaf yang Tumbuh di Keluarga Pendeta, Penuh Toleransi
Jasa Marga Catat 1,6...
Jasa Marga Catat 1,6 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Hari Terakhir Cuti Lebaran
Berita Terkini
China Mengutuk Tarif...
China Mengutuk Tarif Baru Trump 54%, Sebut Bentuk Intimidasi Ekonomi
49 menit yang lalu
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
1 jam yang lalu
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
2 jam yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
4 jam yang lalu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
4 jam yang lalu
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
5 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved