30 Prediksi Konsumen di NEW Normal (2)

Sabtu, 09 Mei 2020 - 10:30 WIB
loading...
A A A
Kebiasaan baru work from home, tuntutan collaborative working, dan maraknya gig economy akan mendorong melonjaknya penggunaan platform sharing yang tersedia via cloud. Maka konsumsi layanan cloud baik SaaS (software as a services), IaaS (infrastructure as a services), PaaS (platform as a services) akan masuk babak baru pertumbuhan eksponensial. Tren ini akan memunculkan cloud lifestyle dimana karyawan bisa bekerja dengan aplikasi dan data yang tersimpan di cloud dan bisa diakses di manapun dan kapanpun.

#25. Telemedicine: from Visit to Virtual

Blessing in disguise, krisis pandemi akan menjadi akselerator revolusi di dunia kesehatan yaitu telemedicine dan virtual health. Seperti halnya remote working dan online learning, konsumen dipaksa untuk mengadopsi gaya baru berobat yaitu secara virtual.

#26. Online+Home-Schooling

Covid-19 memicu dua tren sekaligus dalam proses pembelajaran. Pertama pembelajaran secara online (“online-schooling”) dengan menggunakan platform digital. Kedua peran orang tua yang semakin besar dalam proses pembelajaran anak (”home-schooling”). Saya menyebut dua tren ini: “online+home-schooling”. Online+home-schooling mengubah secara mendasar wajah dunia pendidikan ke depan.

#27. Ibadah Virtual

Covid-19 turut mengubah perilaku masyarakat dalam beribadah. Sholat berjamaah sementara tidak bisa dilakukan, begitu pula kebaktian atau ibadah di gereja. Solusinya adalah melakukan ibadah secara virtual. Untuk umat Nasrani bisa melakukan ibadah secara virtual dengan live streaming. Bagi umat muslim sholat jamaah di masjid diganti dengan sholat di rumah. Namun, dakwah atau pengajian masih bisa dilakukan secara virtual.

#28. The Rise of Empathy and Solidarity

Krisis Covid-19 merupakan bencana kemanusiaan paling dahsyat abad ini dengan korban nyawa manusia yang begitu besar. Hikmahnya, Covid-19 telah menciptakan solidaritas dan kesetiakawanan sosial. Covid-19 telah menciptakan masyarakat baru yang empatik, penuh cinta, dan welas asih terhadap sesamanya. Sesuatu yang langka ketika wabah belum mendera.

#29. From Drone Parenting to Positive Parenting
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2450 seconds (0.1#10.140)