Soal ‘Menggowes’ Ekonomi Sepeda, Taiwan Bisa Ditiru

Senin, 16 November 2020 - 20:16 WIB
loading...
A A A
Dengan kebangkitan industri sepeda ini, tentu kita berharap lebih jauh ke depan, tren bersepeda terus konsisten. Apalagi dengan dukungan infrastruktur seperti jalur-jalur khusus sepeda yang sudah dibuat sejumlah pemerintah daerah. Yang mungkin harus diperbaiki atau ditambah mungkin pada sektor angkutan umum seperti kereta dan bus agar bisa lebih mengakomodasi pengguna sepeda.

Tidak mudah memang untuk menggerakkan industri ini. Tapi, respons pasar yang luar biasa besar akan menjadi sinyal bagus untuk menstimulasi kalangan industri dan industri pendukung lainnya. Tak hanya di sisi manufakturnya, tetapi juga purnajual dan jasa atau bengkel lainnya termasuk modifikasi. Jalan ke arah itu terbuka lebar. Jumlah penduduk yang besar, beragamnya trek dan jalur wisata alam yang alami bisa menjadi pemantik.

Namun, tidak ada salahnya apabila kita melihat negara lain yang industri sepedanya sudah begitu maju agar menjadi benchmarking. Taiwan salah satunya. Wilayah otonom ini memiliki reputasi sebagai rajanya sepeda. Sepeda-sepeda yang di produksi oleh perusahaan Taiwan telah lama dijual ke negara-negara Eropa dan Amerika.

Giant, MERIDA, KHS, Ideal, adalah perusahaan-perusahaan sepeda asal Taiwan yang terkenal secara internasional. Di samping itu, banyak merek sepeda Eropa dan Amerika seperti Trek, Specialized, Schwinn, Bianchi, Birdy, Fuji, dan lain-lain juga dibuat oleh produsen Taiwan.
Berdasarkan catatan Taipei Economic and Trade Office (TETO), nilai produksi tahunan sepeda dan suku cadang yang diproduksi di Taiwan mencapai lebih Rp50 triliun. Jumlah itu lebih dari setengah dari total nilai produksi sepeda di seluruh dunia.

Selain memproduksi sepeda, pabrik-pabrik di Taiwan juga memproduksi komponen suku cadang sehingga mereka memiliki menempati posisi penting dalam rantai produksi sepeda global. Sebut saja seperti perusahaan Kuei Meng Taiwan (KMC) yang merupakan produsen rantai sepeda terbesar di dunia, dengan pangsa pasar global lebih dari 70%.

Selain itu, ada juga pabrik transmisi sepeda SRAM yang merupakan merek kedua terbesar di dunia setelah Shimano dari Jepang. Tak hanya itu, ada juga merek-merek ban sepeda yang sudah dikenal seperti Kenda dan Maxxis. Taiwan juga punya produsen velg aluminium terkenal yakni Alexrims.

Dengan sederet nama-nama tenar di dunia persepedahan itu, Taiwan boleh jadi menahbiskan diri sebagai rajanya produsen sepeda. Tentu, belum terlambat apabila Indonesia mau menyusul gelar tersebut meski perlu upaya ekstra keras untuk mewujudkannya. Maka, tak ada salahnya jika industri sepeda ini terus ‘digowes’ demi menggerakkan perekonomian yang lebih luas lagi.
(ynt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)