KTT G20 Dibuka Besok, Arab Saudi Yakin Ekonomi Dunia Bisa Pulih

Jum'at, 20 November 2020 - 07:45 WIB
loading...
KTT G20 Dibuka Besok,...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai tantangan kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi global yang berkepanjangan. Dalam menghadapi tantangan tersebut, negara-negara anggota G20 memperkuat fokusnya dalam melindungi kehidupan dan mata pencaharian sambil membentuk dunia yang lebih baik untuk mewujudkan peluang abad ke-21 bagi semua pihak.

"Kami akan melakukan ini dengan meletakkan dasar untuk memulihkan pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif," ujar Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed bin Abdullah Al-Jadaan di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/11/2020).

Sebagai informasi, Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar secara virtual pada 21-22 November 2020.

( )

Dengan adanya pandemi ini tentunya sangat berdampak pada negara dan individu di seluruh dunia. Kelompok-kelompok yang kurang terlayani dan rentan, termasuk perempuan, kaum muda, dan masyarakat berpenghasilan rendah, terkena dampak yang sangat berat.

"G20 di bawah Kepresidenan Arab Saudi berfokus pada masalah dan tantangan yang berdampak pada pembangunan berkelanjutan, termasuk didalamnya ketimpangan struktural dan pembayaran hutang, dimana sumber daya dibutuhkan untuk mengatasi pandemi dan melindungi pembangunan berkelanjutan," tambah Mohammed.

( )

Dia memuji para anggota G20 atas pengambilan tindakan dengan cekatan dan luar biasa untuk mengatasi dampak pandemi, termasuk implementasi stabilitas fiskal, moneter, dan keuangan yang tak tertandingi.

"Negara-negara G20 telah menyuntikkan lebih dari USD11 triliun untuk mendukung perekonomian global. Dan menjembatani kesenjangan pendanaan kesehatan dengan USD21 miliar untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi," jelas Mohammed.

Selain itu, G20 juga meluncurkan G20 Debt Service Suspension Initiative (DSSI), memberikan bantuan likuiditas yang mendesak dan langsung kepada negara-negara termiskin dan paling rentan dari kreditor bilateral resmi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harga Minyak Ikut Lunglai...
Harga Minyak Ikut Lunglai Terpukul Tarif Resiprokal Trump
Tarif Trump Tambah Tekanan...
Tarif Trump Tambah Tekanan pada Ekonomi Dunia yang Sedang Sakit
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Rekomendasi
Puncak Arus Balik, One...
Puncak Arus Balik, One Way Nasional Mulai dari GT Kalikangkung Diberlakukan
Ayah Maia Estianty Ternyata...
Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya
Lautan Manusia Padati...
Lautan Manusia Padati Puncak Festival Balon Udara 2025 di Alun-alun Wonosobo
Berita Terkini
Habis Libur Lebaran,...
Habis Libur Lebaran, Harga Emas Malas Bergerak di Akhir Minggu
20 menit yang lalu
Arus Balik, Pertamina...
Arus Balik, Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi Energi di Maluku
1 jam yang lalu
Jangan Harap Trump Cabut...
Jangan Harap Trump Cabut Kebijakan Tarif Impor, Perang Dagang Global Bakal Panjang
2 jam yang lalu
Bank Raksasa Jerman...
Bank Raksasa Jerman Memperingatkan Kejatuhan Dolar AS, Ini Dasarnya
4 jam yang lalu
Menkeu AS Peringatkan...
Menkeu AS Peringatkan Jangan Ada Aksi Balasan Tarif Trump: Duduk Diam dan Terima Saja
8 jam yang lalu
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
14 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved